Benjolan Penyakit Pria di Lebak Diduga Neurofibromatisis

0
1583
views
Sumanta penderita penyakit kulit terdapat benjolan yang menyelimuti seluruh tubuhnya sedang memeriksakan diri ke klinik terdekat. (foto: Syam/Salakanews)

” karena saat ini benjolan penyakitnya sudah menjalar ke seluruh tubuh maka penanganannya harus di lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada dokter spesialis kulit dan bedah” — Usep Saepulloh, Perawat Cipendeuy.

Salakanews, Lebak- Benjolan Penyakit yang diderita Sumanta (30) diduga adalah penyakit kangker kulit yang disebut Neurofibromatisis (NF), hal itu baru diketahui setelah Sumanta melakukan pemeriksaan ke klinik terdekat.

Penyakit yang diderita Sumanta itu disampaikan Usep Saepuloh salah satu perawat yang bertugas di Puskesmas Cipendeuy, saat ia ikut mendampingi Dokter Maya yang bertugas di Puskesmas itu.

“Kemarin Sumanta di periksa oleh dokter Maya dan hasilnya diduga penyakit kangker kulit bernama Neurofibromatisis (NF)” ujar Usep.

Seraya mengatakan jika sekala benjolannya masih sedikit, ada kemungkinan masih bisa di tangani di sini, tetapi karena benjolan penyakitnya sudah menjalar ke seluruh tubuh, maka penanganannya harus dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) karena di sana ada dokter Spesialis Kulit dan Bedah.

“Kalo di sini mungkin tidak ada, Sumanta harus di rujuk ke RSUD Serang,” Kata usep.

Sumanta saat ditemui wartawan di rumahnya Pada Jumat 20/04 mengatakan, dirinya datang ke Puskesmas Cipendeuy setelah medapatkan beberapa saran dari pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyakit kulit yang dideritanya. kata dokter di Puskesmas itu ia harus melakukan pengobatan ke Dokter Kulit dan Bedah, karena penyakit di tubuhnya sudah tidak bisa di tangani.

“Sekarang ini badan saya pun sering Panas demam,dan benjolan yang menempel di badan saya ini ketika sudah besar benjolan tersebut akan pecah dan mengeluarkan nanah,” kata Sumanta.

Sebelumnya diberitakan Pria di Kabupaten Lebak bernama Sumanta memiliki penyakit Benjolan yang menjalar di tubuhnya, ia tidak sanggup mengobati penyakitnya lantaran tak ada biaya. Sumanta merupakan anak ketiga dari pasangan bapak Sahar (72) dan ibu Sanah (65), warga Kampung Malangnengah, Desa Sumberwaras, Kecamatan Malingping, kabupaten Lebak.

Sumanta kemudian bisa berobat setelah berita mengenai penyakit yang didertanya tersebar luas, saat ini ia sedang diarahkan untuk mengurus administrasi kependudukan yang dibantu oleh ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, karena sebelumnya jangankan untuk kartu BPJS atau kartu JAMKESMAS. Kartu Tanda Penduduk (KTP) pun tak ada, ia hanya memiliki KTP lama, bahkan orang tuanya tidak memiliki KK (Kartu Keluarga). Saat ini orangtuanya  memang sudah berpisah. sementara Sumanta hanya tinggal berdua bersama bapaknya di rumah gubuk berukuran 4×6 meter di Kampung Sukamanah, Desa Sumber waras, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten.

Rep:  Syam

Ed: Tam