Apartemen Modernland Terindikasi Kuat Sarang Prostitusi

0
1587
views
Satpol-PP Kota Tangerang menjaring pelakuprostitusi Online di modernland (foto: wan/salakanews)

Kota Tangerang, SALAKANEWS.com-  Guna menambah suasana kehusyuan masyarakat dalam menjalani ibadan puasa di bulan Ramdhan, Pemerintah kota Tangerang terus melakukan ‘bersih-bersih’ untuk memaksimalkan terwujudnya kota yang dijuluki sebagai kota Berahlakul Karimah’.

Melaui Badan Satpol PP Kota Tangerang melakukan razia ke beberpa titik yang sudah terendus adanya praktek illegal, salah satunya dugaan praktek prostitusi di kawasan Apartemen Modernland, pihak satpol PP berhasil menjaring sejumlah pekerja sek komersial (PSK)  pada kamis malam, (16/5/19).Hasilnya, petugas mendapati empat orang waria.

Menurut Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli, praktek prostitusi di Apartemen Modernland Tangerang dinyatakan benar adanya. kata dia, tak hanya wanita sungguhan yang menjajakan diri kepada pria hidung belang, melainkan para transgender atau waria yang juga turut menjadi pekerja seks di apartemen itu.

Ghufron menegaskan, operasi pekat itu dilakukan dalam rangka menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Tangerang No 8/2005 tentang Pelarangan Pelacuran.

“Dari hasil operasi penegakan Perda, kami menjaring empat orang waria pekerja seks di apartemen,” ujarnya kepada wartawan.

Dijelaskannya, keempat waria  tersebut terjaring dalam sebuah kamar di lantai VII Green Tower Apartemen Modernland, keempatnya memiliki nama panggilan yaitu  Jessica, Meinanda, Febi dan Made.

Selain itu kata Ghufron para pelaku sebelum melakukan perjanjian lewat media sosial. “Modusnya online melalui sebuah aplikasi di media sosial,” ucapnya.

Ghufron menambahakn, Pihaknya akan terus melakukan penertiban di beberapa apartemen untuk menekan angka prostitusi dikota Tangerang terlebih dibulan ramadhan.

“kita akan melipat gandakan kegiatan kami dibulan ramadhan ini agar warga dapat lebih khusyu dalam menjalankan ibadah puasa,”tukasnya.

Dari pantauan dilokasi, setelah terjaring, para waria tersebut digiring ke Markas Komando Satpol PP. Dari tangan para waria pula, barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu pak kondom dan empat unit ponsel.

Sementara itu, Jessica (27, nama samaran) mengaku baru satu bulan tinggal di Apartemen Modernland. Waria asal Nusa Tenggara Timur itu juga mengaku baru pertama kali terjaring petugas.

Waria berusia 27 tahun itu menyebut bahwa Apartemen Modernland begitu aman. Sehingga, ia mengaku kaget ketika terjaring petugas.

“Biasanya aman. Baru kali ini dibawa petugas,” katanya sambil tertunduk malu.

Ia juga mengaku memanfaatkan aplikasi MiChat untuk mendapatkan pelanggan. Dalam menawarkan diri, ia menipu pelanggan. Pasalnya, dalam proses interaksi di media sosial dengan calon pelanggannya ia mengaku seorang wanita sungguhan. Namun ketika berkencan, ia merupakan waria.

“Sengaja foto yang dipasang bukan diri saya (wanita/orang lain). Agar pelanggan tertarik. Saya sehari biasanya dapat tiga tamu di media sosial. Tarif awal saya patok Rp500 ribu, tapi Rp150 ribu juga nggak apa-apa,” paparnya.

Rep: Wan

Ed: tam