Angka Stunting Tinggi, Irna Ajak Masyarakat Sering Konsumsi Ikan

0
43
views

Pandeglang, SalakaNews – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengajak masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan. Hal tersebut agar angka stunting di Pandeglang semakin berkurang.

Tercatat pada tahun 2019 angka stunting mencapai 8000 jiwa, hal tersebut terbilang masih tinggi. Stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama. Masalah stunting bisa diatasi salah satunya dengan peningkatan konsumsi ikan.

“Idealnya 50 sampai 60 gram perhari, sedikit kan. bagi yang tidak mampu engga apa-apa dicampur dengan tempe dan tahu,” kata Irna Narulita pada acara Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) di Kecamatan Koroncong, Selasa (10/9).

Menurut Irna, pola makan di Pandeglang lebih banyak mengonsumsi karbohidrat ketimbang ikan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan orang Jepang yang lebih banyak makan ikan ketimbang nasi.

“Orang Jepang lebih banyak makan ikan ketimbang makan nasinya. Kita nasinya banyak ketimbang ikan, bahkan kita di kita makan dengan kerupuk dan kecap, itu tidak akan mendorong terhadap kecerdasan anak,” jelas mantan DPR RI.

Agar gizi anak terpenuhi maka seorang ibu harus bisa kreatif membuat berbagai jenis makanan dengan bahan dasar ikan. Misalnya membuat nasi dengan bahan dasar ikan dan lain sebagainya.

“Anak suka makan ikan bagaimana ibunya. Makanya, Pas lagi mengandung sudah mengonsumsi ikan, agar anak tidak Stunting,” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang Wowon Dirman mengatakan, agar gemar makan ikan menigkat, masyarakat juga harus membiasakan untuk menanam ikan sehingga ikan yang akan dikonsumsi mudah didapat. “Untuk menanam ikan tidak sulit sekarang, bisa dilakukan di embung, keramba, atau mina padi,” kata Wowon

Ditambahkan Wowon, idealnya setiap orang harua menkonsumsi ikan 41Kg/perkapita/tahun. “Sekarang di Pandeglang baru dikisaran angka 28kg/perkapita/tahun, tentu ini harus terua kita dorong,”tuturnya. (Zis/red)