Dugaan Money Politik di Pilkades Tanjungkatung Menyengat

0
585
views
suasana Pemilihan PILKADES PAW di desa Tanjung Katung, Muaro Jambi (foto: Wahid/ salakaNews)

Satreskrim Polres Muarojambi Turun Tangan

Muaro Jambi, salakaNews – Pemilihan kepala desa perggantian antar waktu (PAW) di desa Tanjung Katung, kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi, provinsi Jambi Memanas. Hal itu lantaran  menyeruaknya isu money politik yang dilakukan pada salah satu Calon Kades.

Merebaknya isu tersebut, hingga masuk ke ranah hukum Polres Muaro Jambi. Kabar beredar ada salah satu Calkades (Callon Kepala Desa) terkena OTT dua hari sebelum pemilihan.

Kasat Reskrim Polres Muarojambi AKP George Alexander Pakke saat di konfirmasi melalui WA (WhatsApp) membenarkan telah menerima informasi tersebut dari pihak desa.

“Kami baru dapat info dua hari yang lalu pak, saat ini sedang kita dalami infonya”, ungkap Kasat Reskrim Polres Muarojambi. 9/9/19.

Lebih lanjut George mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut pihaknya langsung turun ke lapangan guna mendalami materi terkait informasi tersebut.

Masyarakat Tanjung Katung, Muaro Jambi melakukan pemilihan calon kepala desa Pergantian antar Waktu (PAW) pemilihan tersebut hanya diwakili perwakilan melalui tokoh-tokoh kelompok di desa tersebut (foto: Wahid/salakaNews)

Meski begitu pihaknya memastikan belum ada warga atau oknum yang ditangkap terkait informasi adanya dugaan money politik dalam Pilkades tersebut.

“Belum ada yang kami tahan.” Anggota saya masih di lapangan kumpulkan keterangan pak,” sebut Kasat dalam pesan WA pukul 18.32 WIB.

Sementara di lapangan informasi berhembus kencang, oknum yang diduga dikabarkan tertangkap basah memberikan amplop berisi uang 400 ribu hingga muncul dugaan praktik politik uang dalam prosesi Pemilihan PAW.

“ini merupakan orang suruhan dari IS alias K” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Seperti di ketahui Pemilihan PAW desa Tanjung Katung diikuti oleh 3 (tiga ) kandidat, yaitu no urut 1 Ahmad Yumri, no urut 2 Muksin (mantan ketua BPD mengundurkan diri), dan no urut 3 Sujarni ( mantan kepala desa periode 2008-2013).

Pemilihan kades PAW ini tak dilakukan pada umumnya pemilihan, secara teknis dilakukan melalui perwakilan tokoh-tokoh kelompok. Dari jumlah pemilih 2400 DPT, hanya diwakilkan oleh 107 pemilih di desa Tanjung Katung.

Sementara perhitungan suara dimenangkan mutlak oleh Sujarni yang kerap di panggil (bujang hitam), dengan Perolehan suara 61.  Sedangakan posisi ke dua oleh Ahmad  yumri yang mendapat suara 37,  dan terahir oleh Muksin dengan mendapat  6 suara. Sedangakan ke empat dari 107 suara dinilai hangus karena yang bersangkutan  terlambat datang.

“Sampai saat ini sy blm dpt info terkait hal tsb. Info masih didalami.”cetus AKP George Alexander

Terpisah, Sujarni kades PAW terpilih saat di temui salakaNew.com mengucapakan banyak terima kasih kepada masyarakat Tanjung karung yang telah memberikan kepercayaan kepadanya, untuk memimpin desa Tanjung katung  selama kurang lebih 2,5 tahun ke depan.

“Terlebih dahulu Saya bersukur kepada Allah SWT atas kemenangan saya, dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh msyarakat, karena memberikan kepercayaan kepada saya, dan juga saya berterima kasih kepada seluruh pihak yg terlibat dalam pemilihan PAW ini”.

Ketika di singgung  soal OTT Money  Politik menurut sujarni proses hukum tetap berjalan dan masih berlanjut dan masih di dalami pihak kapolisian.

” Kita serahkan sepenuh nya proses hukum kepada pihak polisi sesuai hukum yang berlaku di negara kita.” pungkasnya

Editor: Tam

Reporter: WAHID NR