Universitas Mercu Buana Gandeng Permai Menggelar Pelatihan Pencatatan Keuangan di Luar Negeri

0
94
views
Tim PkM Dosen Universitas Mercu Buana, Program Studi Akuntanasi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Pinang, Malaysia – Universitas Mercu Buana (UMB) bekerja sama dengan Pertubuhan Masyarakat Indonesia (Permai) menggelar kegiatan edukasi terkait pencatatan keuangan, investasi, hingga pajak bagi Tenaga Kerja Indonesia dan masyarakat asal Indonesia yang menetap dan berniaga di Pulau Pinang Malaysia.

Acara yang digelar (28/01) dibuka oleh Wakil Rektor UMB Dr. Erna Setiany, M. Si dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh 11 Dosen pengajar di bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana yang terlibat dengan membagikan pengetahuannya pada beberapa topik. Menurutnya, kegiatan PPM #UMBPeduliNegeri ini merupakan bagian dari tridharma sehingga kampus tidak berjarak dengan masyarakat.

“Harapannya agar PPM UMB memberikan manfaat bagi para pekerja migran dari Indonesia untuk mengembangkan kemampuan dirinya” ujar Erna.

Dalam materinya, Prof. Dr. Wiwik Utami dan Taufik Akbar, Phd. menjelaskan investasi syariah yang patut diikuti oleh para TKI untuk masa depan yang lebih baik, yang kemudian dilanjutkan pada topik digital teknologi yang dipaparkan Dr. Nengzih.

Dengan memaparkan perencanaan keuangan, Dr. Erna Setiany juga mengajak peserta untuk menyusun target usaha dengan baik dan dengan diikuti pengelolaan keuangan yang rapi sebagaimana dibahas Dr. Nurul Hidayah.

Secara praktik, Dr. Rina Asmara dan Dr. Hari Setiyawati turut serta memaparkan bagaimana proses pencatatan keuangan secara umum, kemudian Dr. Yudhi Herliansyah lebih spesifik mengajak peserta dalam mengelola pencatatan akuntansi sederhana beserta praktik pengarsipan dokumen bagi UMKM.

Pemaparan dilanjutkan pada topik Akuntansi Manajemen, Dr. Muhyarsyah membawakan paparan mengenai bagaimana mencatat transaksi yang ditujukan untuk menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan excel.

Dilanjutkan dengan paparan dari Dr. Rien Agustin yang menjelaskan mengenai analisis Cost Volume Profitability dan Break Even Point Analysis dengan menggunakan media studi kasus, agar para pengusaha pemula dapat melakukan expansi produk barunya secara berkelanjutan dengan mempelajari studi kasus dari perusahaan terdahulu yang telah sukses.

Tidak kalah pentingnya adalah paparan dari Dr. Ratna Mappanyukki tentang pencegahan Fraud agar para pengusaha mikro kecil dapat meminimalisir kecurangan pada usahanya.

Kemudian berkaitan dengan peserta kegiatan yang merupakan TKI dan masyarakat Indonesia yang berniaga di Pulau Pinang Malaysia, Dr. Deden Tarmidi memaparkan topik yang tidak kalah menarik dan perlu diwaspadai yaitu mengenai bagaimana status NPWP Orang Indonesia yang bekerja atau mendapatkan penghasilan di Luar Negeri.

“Karena jika kurang waspada bisa jadi aset TKI yang dimiliki di Indonesia dan berasal dari penghasilan di Malaysia dikenakan pajak berganda yang merugikan diri sendir” kata Deden.