TANGERANG, salakaNews.com – Angin puting beliung yang menghantam puluhan rumah di Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 12 Desember lalu memantik perhatian banyak pihak, salah satunya dari Yayasan Menara Bhakti Universitas Mercu Buana, dan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Manarul ‘Amal, Meruya, Jakarta Barat.
Bantuan yang disalurkan berupa dana untuk perbaikan rumah tinggal dan rumah ibadah yang terkena dampak.
Direktur sumber daya Universitas Mercu Buana, Dr. Agustina Kurniasih, saat menyalurkan bantuan mengatakan, distribusi bantuan dilakukan untuk meringankan beban bagi para korban yang terkena dampak bencana.
“Bantuan ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah angin puting beliung di daerah Tanjung Kait” ujarnya didampingi Tim dari Mercu buana, yakni Kepala Biro SDM, Junaedi, SE. MM, dan Ketua DKM Manarul ‘Amal UMB, Dr. Achmad Jamil, Ahad (15/12).
Syarifudin (58) Pengurus Musholla di lokasi terkena dampak, menyampaikan terima kasih atas bantuan dana dari Universitas Mercu Buana. Dana perbaikan tersebut akan segera digunakan untuk memperbaiki atap musholla yang runtuh.
Pada saat yang sama salah satu warga bernama Ayana (46), warga desa Tanjung Kait menceritakan peristiwa tersebut, pada Kamis pagi sekira pukul 10.00 WIB. Angin berhembus kencang disertai hujan dan petir yang menghantam rumah mereka sekitar 2 (dua) menit.
Seketika itu semua isi rumah nyaris tak tersisa kena hantam, genting rumah berjatuhan, dan lemari pakaian berikut perabot dapur ambruk. Beruntung rumah kediaman Ayana terbuat dari bata, sementara rumah ibunya yang berada di samping rumahnya, terbuat dari kayu dan bambu langsung ambruk.
Editor: tam
