Salakanews-Serang. Sebanyak dua belas perusahaan melakukan rekrutmen langsung calon tenaga kerja pada perayaan JOB FAIR yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, hal itu disampaikan oleh kepala Disnakertrans provinsi Banten H. Al Hamidi, S.Sos, M.Si.
Hamidi dalam sambutannya mengatakan, diselenggarakannya acara ini dalam rangka upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran, khususnya bagi masyarakat Banten.
“JOB FAIR hari ini berbeda dengan JOB FAIR tahun yang lalu, pada tahun ini diadakan seleksi secara langsung di tempat ini, sebanyak 12 perusahaan, dan dilakukan perekrutan secara langsung hari ini, ada 20 perusahaan yang tergabung dalam Forum HRD kota, Tangerang, Tangsel, dan Kabupaten Tangerang” terangnya.
Menurutnya berdasarkan catatan BPS Banten merupakan provinsi yang masuk di urutan ke empat, sebagai provinsi yang tingkat penganggurannya terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu pihaknya akan tetap memfokuskan pada upaya agar setiap warga Banten menjadi prioritas tenaga kerja ketika perusahaan itu berdiri di Banten.
“JOB FAIR ini dimaksudkan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung di tempat ini” ungkapnya.
Hamidi menguraikan beberapa indikasi penyebab tingginya angka pengangguran di provinsi Banten ialah pertama; pendidikan formal belum mampu menjawab kebutuhan pangsa pasar, sehingga setiap kali akhir tahun ajaran sekolah, secara otomatis pengangguran itu akan meningkat.
BACA JUGA :
- Sekolah Dinding Bambu Masih Hiasi Kabupaten Lebak
- Dindik Provinsi Banten Bantah Ijazah Refita diduga Palsu
Dengan demikian belum adanya link and match antara perusahaan dan pendidikan, dengan adanya membuka lowongan seperti ini pihak Disnakertran berharap adanya penempatan lowongan itu diisi oleh putra – putri Banten.
Yang kedua adalah rendahnya sumber daya manusia, sebagaimana yang tercatat di dinas pendidikan bahwa di perusahaan Banten ini rata-rata SMP ke bawah, oleh karena itu dengan terselenggaranya kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran.
Pada penyelenggaraan JOB FAIR tahun ini tercatat beberapa perusahaan yang mengikuti pameran bursa kerja sebanyak 76 perusahaan, dengan lowongan tersedia sebanyak 12,072 orang.
“Semoga pada hari ini putra–puteri Banten yang terbaik dapat masuk ditempatkan di tempat-tempat yang sesuai dengan kopentensi dari calon-calon tenaga kerja itu sendiri” harapnya.
Sementara perusahaan yang tercatat di provinsi Banten sebanyak 4327 perusahaan yang terdiri dari perusahaan besar, sedang, dan kecil, dengan jumlah tenaga kerja yang menandatangani peraturan perusahaan atau PPPKP sebanyak 1.000,400 orang, sementara jumlah tenaga kerja asing sebanyak 10,082 orang. sedangkan jumlah pengangguran saat ini tercatat berdasarkan hasil BPS sebanyak 462,000 orang, dari data itu bahwa perusahaan sebanyak itu secara tidak langsung mengurangi angka pengangguran di provinsi Banten.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan JOB FAIR ini untuk memperoleh tenaga kerja yang professional, berkualitas, dan siap pakai sesuai kebutuhan perusahaan yang diharapkan.
Selain itu penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan dapat memudahkan bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, minat, bakat dan kompetensi dari yang bersangkutan. Dengan demikian diharapkan setelah ini angka pengangguran di provinsi Banten dapat berkurang pasca lebaran idul fitri dan akhir tahun hari ini tahun 2017, pungkasnya
Sekedar diketahui pembukaan acara ini dihadiri oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, Ketua DPRD Provinsi, Kapolda, Kodim, beserta seluruh kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten dan kota yang ada di Banten.
Pembukaan acara ini dimeriahkan oleh para seniman Banten dengan menyuguhkan Tarian Rampak Bedug dari sanggar Ciwasiat, kabupaten Pandeglang. (tama)
