Tangerang, salakaNews- Puluhan jurnalis Tangerang Raya yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia, (PWI) Kota Tangerang, Forum Wartawan Tangerang (Forwat), dan Jurnalis Tangerang Raya (JTR) melakukan aksi solidaritas di depan Mapolres Metro Tangerang. Rabu (21/11/2018)
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya Wartawan senior Abdulloh Fitri Setiawan alias Dufi, yang ditemukan oleh seorang pemulung di dalam Drum, di kawasan Industri Kembang Kuning, Desa Narogong, kec. Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Beberapa waktu lalu.
Dalam orasinya, mereka meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap motif di balik pembunuhan Dufi. Tak hanya itu, wartawan dan aktivis Tangerang Raya juga menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya agar pihak kepolisian khususnya Polres Metro Tangerang Kota segera berkoordinasi dengan pihak Polres Kabupaten Bogor untuk segera mengungkap motif kasus ini hingga tuntas.
Pelaku pembunuhan sadis yang saat ini sudah tertangkap oleh Polda Metro Jaya agar diberikan hukuman yang seberat-beratnya.
Koordinator aksi, Andi Lala menjelaskan, bahwa aksi ini adalah bentuk solidaritas terhadap rekannya yang seprofesi. Ia juga menyayangkan atas terjadinya peristiwa itu, padahal kata andi, di era keterbuakaan seperti saat ini, tak seharusnya kekerasan menimpa pada wartawan yang memeiliki tugas mulia sebagai penyampai informasi publik.
“Kami meminta dukungan dan perlindungan kepada aparat kepolisian dalam tugas jurnalis, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” Kata Andi Lala.
Pihaknya juga meminta kepada Polres Metro Tangerang untuk menyampaikan aspirasi mereka agar dapat disampaikan kepada aparat yang ada di Polres Kabupaten Bogor
Sementara Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Polisi Harry Kurniawan,yang menemui peserta aksi mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi aksi damai yang di lakukan oleh para wartawan. Harry juga menyampaikan jika dirinya yang baru saja pulang dari Polda Metro Jaya, seraya mengatakan bahwa pihak kepolisian di Metro Jaya sangat serius dalam menangani dua kasus yang menimpa wartawan tersebut. baik yang terjadi di kalapa nunggal Kabupaten Bogor maupun pembunuhan yang mayatnya di temukan sudah membusuk di dalam lemari di Jakarta Selatan.
” Pihak Polri baik Polda Metro Jaya maupun Polda Jawa Barat, berjanji akan segera mengungkap dua kasus pembunuhan biadab ini. pihak Kepolisian memang dalam pengungkapan kasus,ada yang cepat terungkap, ada juga yang memerlukan waktu, tergantung tingkat kesulitanya,” terangnya.
Kapolres Harry juga berterima kasih kepada para peserta aksi, karena aksi sodaritas yang di lakukan para awak media berjalan dengan aman dan damai. aksi dukungan moral terhadap sesama insan media ini merupakan kerja sama dan sinergitas antara pihak Kepolisian dengan pihak media, katanya.
Sementara Andi Lala mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya berencana akan berkunjung ke rumah korban (keluarga Dufi) untuk memberikan dukungan moral, selain itu pihaknya juga akan melakukan penggalangan dana dari kalangan rekan-rekan wartawan sendiri.
(Fatah/tam)