Salakanews, Jakarta – Universitas Mercu Buana (UMB) Menyalurkan Bantuan untuk Korban Gempa di kabupaten Lebak, bantuan ini merupakan kepedulian sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Panitia ‘UMB Peduli’ Dr Achmad Jamil mengatakan Program UMB Peduli ini merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang salah satunya adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Sasaran bantuan yang disalurkan oleh tim UMB PEDULI ialah ke Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Munir yang terletak di Kecamtan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten (25/02/18).
“Ada dua alasan dipilihnya Madrasaah Ibtidaiyah Sirojul Munir sebagai tempat penerima Bantuan, pertama perbaikan sekolah ini sangat diperlukan karena mengalami rusak berat, perbaikan dibutuhkan agar siswa-siswi dapat bersekolah kembali di tempat ini. Kedua sekolah ini merupakan swadaya masyarakat bukan sekolah yang dikelola oleh pemerintah sehingga sangat tergantung pada peran serta masyarakat“ kata Jamil.
Bantuan sebesar Rp 15 juta yang kumpulkan dari mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen. Dana bantuan tersebut tidak diserahkan dalam bentuk uang tunai melainkan dalam bentuk material untuk meningkatkan peran serta masyarakat bergotong royong memperbaiki sarana pendidikan sekolah tersebut.
Sementara Kepala biro SDM, Junaedi, SE,MM mengakui bantuan dana yang disalurkan tidaklah besar, namun ia berharap dari bantuan itu dapat menarik partisipasi masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki sekolah tersebut.
“semoga bantuan itu dapat mendorong partisifasi masyarakat untuk bergotong royong memperbaiki sekolah tersebut” kata Junaedi.
Pengurus Masjid UMB juga memberikan bantuan sejumlah Al Quran dan terjemahannya kepada pengurus Yayasan Sirojul Munir, bantuan diserahkan langsung Direktur IT UMB, Dr. Mujiono, MT.
Turut hadir dalam rombongan UMB Peduli, Kepala Pusat Kewirausahaan, Wahyu Hari Haji, S.Kom, M.Kom, dan Kepala Bidang Krisis Center DKM, Triyanto Pangaribowo, MT.
Sekedar diketahui Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter 81 Km Barat daya telah mengguncang Kabupaten Lebak (23/01/18), akibatnya sebanyak 490 rumah mengalami rusak berat dan ringan, selain rumah beberapa bangunan seperti sekolah mengalami rusak berat sehingga sebagian siswa tak bisa menjalani aktivitas sekolah seperti biasa, beberapa titik yang terkena gempa di kabupaten Lebak diantaranya Binuangeun, Bayah, Panggarangan, Cilograng, Lebak Gedong, Wanasalam, dan beberapa tempat lainnya.
(tam)