Tumbuhkan Rasa Kemanusiaan, GPS Pandeglang Bagikan Makanan Untuk Kaum Dhuafa

0
227
views

Pandeglang, salakaNews- Komunitas Gedoor Pintu Sedekah (GPS) melakukan aksi kemanusiaan berupa membagikan ratusan nasi kotak untuk warga yang ada di sekitar Alun – alun Pandeglang, Hal itu dilakukan guna menumbuhkan rasa kepedulian dan welas asih pada  sesama. (08/02).

Kegiatan kemanusiaan itu rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at oleh para relawan GPS, selain itu mereka juga setiap harinya menyediakan makanan gratis yang digelar di depan sebuah ruko di Ciekek Pandeglang.

Borra Dwi Martien, koordinator GPS pada salakaNews mengatakan, yang jadi prioritas utama dalam program tersebut yaitu anak yatim, dhuafa dan tukang parkir. Kendati demikian pihaknya juga tetap memberikan makanan kepada masyarakat yang melintas di sekitar lokasi kegiatan.

” Fokus sasaran kami warga yang memang sangat membutuhkan, seperti anak yatim, dhuafa dan tukang parkir. Tapi kami juga tetap memberikan makanan kepada warga yang melintas di sekitar kegiatan berbagi ini,” kata Bora, Jum’at, (8/2)

Bora juga menambahkan, pihaknya juga memiliki program berbagi berupa alat – alat kebersihan khusus untuk mesjid. Untuk mendukung kegiatan ini pihaknya menerima bantuan donasi dari berbagai dermawan, termasuk menghimpun dana dari anggota komunitas.

“Jumlah nasi bungkus yang kami bagikan menyesuaikan dengan jumlah donasi yang masuk,” Jelasnya.

Pihaknya berharap, dengan terus berjalannya program berbagi ini, dapat sedikit membantu saudara – saudara kita yang membutuhkan.

” Kami hanya menjalankan syariat islam yang Rasullah saw lakukan, seperti mengucapkan salam ketika bertemu sesama muslim, serta memberi makan kepada orang lain,”Harapnya.

Udin (50) warga Pandeglang mengaku senang dengan adanya warung tersebut, ia juga tak lupa mengucapkan syukur dan terimakasih atas penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan ini.

“Kami senang sekali bisa makan enak dan gratis. Terima kasih kepada para dermawan yang sudah menyediakan semua ini,” kata Udin.

Sementara, Dedi (55) warga lainnya mengaku, program ini dapat membantunya menghemat biaya pengeluran untuk makan siangnya.

“Lumayan yang harusnya siang ini beli buat makan, ada yang gratis jadi tidak perlu jajan lagi. Hemat uang makan siang Rp.10.000 ,”Pungkasnya . Dengan penghasilan perhari Rp.25.000- Rp.30.000.

Dari kegiatan tersebut pihak GPS berharap dapat menginspirasi banyak pihak, diantaranya mereka yang memiliki rezeki lebih (dermawan) untuk senantiasa berbagi dengan sesama, dengan begitu semakin banyak yg melakukan aksi tersebut semakin berkurang jumlah kaum dhuafa yang ada di wilayah kabupaten Pandeglang.

Rep: Syamsul

Ed: Tam