Cegah Terjadinya Huru-Hara, Polres dan Kodim Pandeglang Simulasi Pengamanan Pemilu 2019

0
153
views

Pandeglang, salakaNews- Polres Pandeglang bersama dengan Komando distrik militer (Kodim) 0601 Pandeglang melakukan simulai terkait pengamanan Pemilu pada bulan April 2019 mendatang.

Simulasi tersebut digelar di Alun – alun Pandeglang, dengan di ikuti oleh ratusan personel dari masing-masing satuan.

Dari skenario yang diterapkan dalam simulasi tersebut yaitu melakukan penghalauan terhadap anarkisme dari massa salah satu pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden, yang merasa tidak terima dengan hasil penghitungan suara yang telah dilakukan oleh pihak KPU.

Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Andi Suwandi mengatakan, simulasi itu dilakukan dalam rangka persiapan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan yang dilakukan dari salah satu Paslon capres yang tidak terima atas hasil keputusan yang sudah ditentukan oleh kpu,”. kata Andi, (Rabu, 06/02).

TNI&POLRI tengah melakukan simulasi penanganan keamanan menjelang PEMILU pada bulan April mendatang tahun 2019. (Foto: Syam/salakaNews)

Lebih lanjut Andi mengatakan, dalam simulasi ini sedikitnya telah diterjunkan 200 anggota baik dari pihak kepolisian maupun dari TNI.

“Kita dari kepolisian menurunkan 2 kompi sebanyak 60 orang, tadi itu intinya kita meminta bala bantuan dan bekerja sama dengan TNI agar menyelsaikan kerusuhan akibat ketidak pausan,” Tambahnya.

Hal senada disampaikan Kodim 0601 Pandeglang, Mayor Armed Suherman, simulasi itu kata Diab adalah sebagai bentuk sinergitas dari kedua lembaga.

Terlebih Panglima TNI dan Kapolri telah menyepakati agar bersama dalam menangani kerusuhan apabila terjadi di Pemilu nanti.

“Kami melakukan latihan ini agar mendapatkan sinergitas yang telah disepakati oleh Panglima dan Kapolri tentang penanganan kerusuhan massa. Tadi juga kami berpedoman dari Perkap (Peraturan Kapolri) Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa,” Ujarnya

Dalam membantu jajaran Polri, Kodim Pandeglang akan menyiagakan sekitar 200 prajurit guna membantu Polisi dalm mengamankan Pemilu. Namun tidak hanya itu, Kodim juga akan mengerahkan personelnya untuk turut membantu Kepolisian saat bersiaga di kantor KPU serta Bawaslu.

“Total personel ada 800 orang, gabungan dari TNI Polri serta instansi lainnya. Dalam hal inu juga Tentunya kami hanya perbantuan saja kepada kepolisian. Di KPU juga kami akan back up pengamanan dengan menempatkan personel,” Pungkasnya

Rep: Syam

Ed: Tam