Salakanews, Pandeglang– Sebanyak 385 orang Jemaah haji asal Pandeglang yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 34 mulai diberangkatkan, keberangkatan itu diantarkan langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita di Gedung Pendopo hingga ke asrama haji Pondok gede Jakarta Timur. Senin (31/07/18).
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan beberapa wejangan sekaligus harapan kepada para jemaah untuk tetap menjaga niat serta kesehatan baik lahir dan batin. Yang paling utama menurut Irna ialah niat yang lurus, karena tidak semua orang punya kesempatan untuk menunaikan Ibadah Haji. Selain itu para jamaah juga diharapkan untuk dapat mengikuti beberapa tahapan, pada saat mengikuti tahapan itulah untuk tetap koordinasi penuh dengan ketua Rombongan guna meminimalisir terpisahnya dari rombongan pada saat melakukan ibadah di tanah suci.
“Taati peraturan sehingga bisa meminimalisir terpisah dari rombongan, ada yang punya niat dan finansial tapi belum ditakdirkan utuk berangkat ketanah suci,” kata Irna pada jamaah sebelum keberangkatan dimulai.
Kabag TU Kakanwil Kementerian Agama kabupaten Pandeglang Lukmanul Hakim mengatakan, sepanjang dua tahun terahir ini kuota Haji Indonesia ada penambahan, hal ini tentu akan mempengaruhi kuota Banten dan berdampak ke Kabupaten Pandeglang.
“Alhamdulillah dari tahun 2016 hingga 2018 kuota selalu meningkat. Kabupaten Pandeglang dari 700 pada tahun lalu, saat ini kuotanya kurang lebih 816 dan dibagi 3 kloter,” Papar Lukman.
Kata dia, pemberangkatan kloter 34 ini ada jemaah termuda yaitu saudari Rabhatil Aufa yang lahir pada tahun 2000, sedangkan yang paling tua lahir tahun 1921.
” Paling muda usia 18 tahun, yang paling tua 97 tahun. Namun dalam pemberangkatan haji, tidak ada tua dan muda, saya harap semuanya diberi kesehatan,” ungkap Lukman.
Berdasarkan informasi, jamaah haji yang saat ini berangkat sebanyak 385 orang ditambah TPHD 3 orang dan petugas 5 orang. Sedangkan kloter selanjutnya yaitu 41 dan 47 tanggal 3 Agustus dan 6 Agustus.
“Kloter 41 sebanyak 385. Sedangkan kloter 47 sebanyak 48 dari Pandeglang ditambah 337 dari Kabupaten Tanggerang, jadi tetap sama 385 orang,” ungkanya.
Jaja (45) salah satu Jamah Haji Asal Kp, Retel Desa Karyawangi, Kecamatan Pulosari, Pandeglang, mengaku senang bisa diantar langsung ke Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, oleh Bupati Pandeglang, ia berharap semoga mendapatkan haji yang barur ketika pulang dari tanah suci Makah. Danbisa pulang dalam keadaan selamat.
“Semoga saya bisa menjadi Haji Yang Mabrul, dan pulang kemabli ke tanah air dengan selamat,” harap Jaja.
Rep: Land
Ed: tam
