Pandeglang, Salakanews – Polisi sektor (Polsek) Pulosari berhasil amankan lima pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.
Hal itu diketahui berawal dari laporan kepala desa Banjarwangi, dirinya melihat sekelompok pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah berkerumun dipinggir jalan yang tepatnya di atas tanjakan Bangangah, lalu dirinya langsung menghubungi pihak kepolisian setempat.
“Ketika kami mendapat laporan, kami langsung datang ke lokasi dan diketemukan ada kurang lebih 20 pelajar, cuma yang bisa kita amankan 5 orang sisanya kabur. Kami juga mengamankan 10 unit roda dua dan 4 handphone,” Kata Kanit Intel , Aipda Didin Imanudin saat ditemui di lokasi.Selasa malam (15/11)
Dikatakan Didin, Bahwa pelajar itu merupakan gabungan dari beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang akan melakukan aksi tauran dengan sekolah lain. saat diamankan pelajar tidak diketemukan membawa senjata tajam (sajam).
“Hasil keterangan sementara yang kita dapat dari hasil interogasi, bahwa mereka dari gabungan sekolah dengan niatan akan melakukan tauran yang berlokasi di mengger” ujarnya.
“Setelah dilakukan interogasi dan seterusnya kami serahkan ke polres Pandeglang, tak berselang lama ada masyarakat yang menyerahkan 2 orang pelajar lagi, diketahui warga pelajaran tersebut sedang berbunyi di kampung Pandat, Kecamatan Mandalawangi. Jadi jumlah yang kita serahkan ke polres Pandeglang saat ini ada 7 pelajar” bebernya. (Land/red)
