Salakanews, Lebak – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2017. Panitia penyelenggara yang terdiri dari Gerakan Pemuda Ansor dan PMII (pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia-red.), menggelar pertemuan di Pendopo kecamatan Malingping pukul 14:00 WIB s/d selesai, (30/08/17).
Adapun rencana kegiatan yang akan diselenggarakan terdiri dari Seminar Kebangsaan, Istighosah, Mimbar Bebas (Kampanye Anti Radikalisme), Nonton Bareng dan Gerakan Pungut Sampah (Pasca Istighosah Selesai).
Hambali ketua Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Malingping dalam sambutannya meminta kepada semua yang hadir untuk mensukseskan acara yang akan digelar ini agar berjalan dengan lancar.
“dalam rangka acara Hari Santri Nasional 22 Oktober nanti, saya meminta dukungan dan do’a dari semua warga, khususnya yang hadir sekarang” ujarnya.
“maka dari itu kami dari panitia penyelenggara yang terdiri dari Pengurus Gerakan Pemuda Ansor, PMII, Patayat NU, IPNU, IPPNU, BANSER, FKPS, ISNU dan yang lainnya, meminta arahan dari para sesepuh”, tambahnya.
Sementara itu Camat Malingping Sukanta, dalam sambutannya menyampaikan penyelenggaraan acara ini dimulai pada hari selasa hingga hari ini (rabu-red).
“acara ini sengaja sudah diinstruksikan bahwa hari ini harus mengadakan rapat bersama dan panitia harus mengundang beberapa elemen termasuk OKP yang ada di malingping”, terangnya.
Dengan demikian lanjutnya, “mudah mudahan acara yang akan kita laksanakan berjalan lancar dan mendapatkan nilai nilai ibadah dari Allah SWT” harapnya.
Selain menyoal rencana penyelenggaraan, Sukanta juga menegaskan terkait 2 agenda yaitu Hari Santri Nasional dan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an). Dua hari sebelum acara HSN dilaksanakan pihaknya ingin seleksi kepanitiaan MTQ harus dilakukan.
“Karena bicara soal HSN dan MTQ saya harus sampaikan hl ini kepada para Kyai”. tandasnya.
Berdasarkan informasi dari Ketua Pelaksana sahabat Maman mengatakan bahwa acara Istighosah akan dipimpin atau di Imami langsung oleh Abuya Muhtadi dari Pandeglang.
Dalam rapat itu di hadiri dari berbagai elemen, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Okp / Ormas, Polsek, Danramil, Pimpinan Pondok Pesantren, Panitia Hari Santri Nasional dan Kepala Desa. (tama/Ndi)