PANDEGLANG, SALAKANEWS.com – Guna memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Dinas Lingkungan Hidup melakukan Kerja Bakti bersih-bersih di kawasan kota Pandeglang , Rabu (13/3). Gerakan ini digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup dengan melibatkan siswa SLTP dan SLTA serta para pegawai di lingkungan Pemerintah kabupaten Pandeglang.
Acara itu secara resmi dibuka oleh Asisten Pemerintah kesejahteraan rakyat (Pemkesra) Kabupaten Pandeglang, Agus Priyadi Mustika.
Dalam kesempatan itu Agus mengatakan, peringatan hari peduli sampah nasional (HPSN) merupakan salah satu moment untuk mengingatkan masyarakat pada tragedi longsornya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwi Gajah Bandung Jawa Barat pada tanggal 21 Februari 2005, 14 tahun silam.
Dikatakannya, sekitar 2,7 juta meter kubik tumpukan sampah di TPA Leuwi Gajah terjadi longsor akibat guyuran hujan, dari peristiwa tersebut mengakibatkan 150 korban jiwa melayang.
“ ini merupakan kejadian yang sangat memprihatinkan dan menyadarkan kita akan pentingnya kebersihan lingkungan,“ Kata Agus.
Oleh karena itu kata dia, persoalan sampah adalah masalah bersama dan harus ditangani dengan baik, dibutuhkan kesadaran bersama dengan cara merubah prilaku hidup bersih dan sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“melalui peringatan HPSN ini adalah upaya mengingatkan kita semua, apa yang bisa kita perbuat terhadap lingkungan, agar kita bijak dalam pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga, hal ini dibutuhkan kesadaran bersama untuk merubah prilaku hidup bersih dan sehat dengan cara tidak membuang sampah di sembarang tempat.“ Tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Rahmat mengatakan, untuk mewujudkan upaya bebas dari sampah, perlu diadakan kerja bakti kebersihan lingkungan antara pemerintah dan masyarakat, terutama di lingkungan sekitar kita yang terdekat, salah satunya asep memberi contoh di kawasan alun-alun, pasar badak, trotoar dan sarana fasilitas umum, dengan melibatkan para pelajar tingkat SLTP dan SLTA, para pegawai serta masyarakat.
“ kita adakan kerja bakti membersihkan lingkungan guna mewujudkan kabupaten Pandeglang yang bebas dari sampah.” ujar Asep.
Ia menegaskan peringatan HPSN ini sekaligus sebagai momentum dalam meningkatkan pemahaman serta kesadaran seluruh komponen masyarakat terhadap kepedulian sampah dan kebersihan lingkungan.
“ini adalah momentum kita semua, maka dari itu semua berkewajiban untuk menggalakkan program hidup bersih sebagaimana tema HPSN 2019 yakni Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai.” pungkasnya.
Rep: Dadi
Ed: Tam