Merengkuh Berkah Ibadah di Masjid Al Aqsha Bersama FTPI

0
854
views
suasana Masjid di Kompleks Al Quds, dua hari seusai perayaan hari raya Idul Adha. (foto: Istimewa/SalakaNews)

Bagian 1.

Yerusalem, SalakaNews- Menghabiskan Waktu seharian di Istambul dengan mengunjungi Kota-kota bersejarah dan peradaban yang memiliki nilai tinggi. Salah satunya mengunjungi Masjid Ahmed atau juga diebut Masjid Biru. Di dalamnya terdapat monument bersejarah yaitu peninggalan Nabi Muhammad SAW. Ada gigi beliau bekas perang Handaq gigi nabi patah, yang saat ini tersimpan rapi

Dari Kota Istambul selama sehari, sore harinya berangkat ke Jerusalem dengan keberangkatan melalui rute Tel Aviv, salah satu alasan kenapa memilih jalur Tel Aviv, karena jarak tempuh yang digunakan lumayan singkat yaitu hanya memakan waktu kurang lebih dua jam.

Di perjalanan beberapa peserta dari rombongan sempat ditahan oleh pihak otoritas pemerintah and Israel, mereka yang ditahan karena ada kesalahan komunikasi pada saat ditanya oleh petugas, selain ada yang tidak memahami bahasa asing juga kesalahan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh petugas di Bandara. Salah satunya ketika peserta ditanya berapa lama anda akan tinggal di sini? Maka yang harus dijawab sesuai jadwal yang ada di visa.

salah satu peserta rombongan dari FTPI saat berada di bandara Tel Aviv, Israel (Foto: Istimewa/salakaNews)

Beberapa lama kemudian akhirnya peserta lolos dari pemeriksaan otoritas  pemerintahan Israel di bandara tersebut.

Malam perjalanan menuju Jerusalem sangatlah sepi dan sunyi, sehingga kendaraan di jalanan pada malam hari terlihat lengang.

Tak berapa lama rombongan pun tiba di Jerusalem sekira pukul 04.00 waktu setempat. Sementara Hotel yang dituju ialah Holy Land Hotel. Rombongan langsung masuk Hotel dan membawa perlengkapan pakaian ke dalam.

Tak lama kemudian pemimpin rombongan (tim leader) sudah siap-siap menyampaikan jika shalat subuh tidak akan lama lagi dilaksanakan. Suasana kota hingga menjelang subuh tampak masih sepi, akan tetapi beberapa orang anak muda terlihat mulai keluar rumah bersama saudaranya.

Dari Hotel yang kami singgahi tidak jauh jaraknya ke kompleks Masjidil Aqsha. Budhi salah satu leader group atau pemimpin Rombongan dari FTPI (Forum Travel Patner Indonesia) sesekali memberikan penjelasan setiap ketemu tempat yang mengandung nilai sejarah. Beberapa tempat yang dijelaskan berkait erat dengan perjalanan nabi sebagai pembawa wahyu dari Alloh SWT.

Sebelum memasuki Masjidil Aqsha terlihat ada beberapa petugas berseragam polisi dengan senjata lengkap plus rompi anti peluru. Para petugas ini rupanya dari pihak keamanan Israel yang ditugaskan di pintu masuk Kompleks Al-Aqsha. Awalnya beberapa peserta rombongan terlihat ada yang pucat ketika melewati pemeriksaan, akan tetapi suasana horror itu sirna ketika sikap yang ditunjukan para petugas itu biasa saja dan cenderung santai. Semuanya dapat masuk tanpa ada kendala yang berarti.

Suasana di dalam Komplek Al-Aqsha Yerusalem, Palestina, menjelang shalat subuh. (foto:istimewa,salakaNews)

Sesampanya di dalam kompleks Al-Aqsha suasana terlihat agak lengang, maklum saja karena rombongan datang lebih awal, sementara pintu kompleks Al-Aqsha sendiri hanya dibuka pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat, dan ditutup pada pukul 11.00 malam hari. meski suasananya tidak seperti di Masjid Nabawi dan Masjid Al Harram, tetapi nuansa kesakralan yang penuh kebathinan sangat terasa, di tempat ini.

Perasaan tentram dan penuh damai tak bisa dielakkan di tempat ini, sarkatisme yang dalam bercampur penuh misteri yang tak bisa dilukiskan melalui rangkaian kata. Setiap orang yang datang memiliki rasa kebathinan masing-masing. Tak berselang lama waktu pun beranjak larut malam, dan orang-orang harus pulang ke tempatnya masing-masing.

Menjelang waktu Subuh datang, orang-orang di sekeliling yang berada di dekat kompleks Al Aqsha mulai berdatangan, kami pun segera beranjak menuju Al-Aqsho akan melaksanakan shalat subuh berjamaah. Shalat pun berjalan dengan khusyu dan tumaninah, seusai shalat para jamaah menikmati suasana dalam kompleks Masjid, dan yang sangat menarik perhatian ialah pada salah satu masjid berkubah emas, masjid itulah yang disebut dengan Dome of the Rock atau juga disebut Qubbat as Sakhra, termasuk yang disucikan selain masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, karena ini Masjid meupakan bagian dari Komppleks Al Aqsha.

(Tam)