Lapak Sampah di Cibodas Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta

0
387
views
gudang lapak sampah di Uwung Jaya kecamatan Cibodas kota Tangerang terbakar Jumat dini hari (foto: istimewa/salakaNews)

Tangerang, salakaNews – Lapak sampah di wilayah Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas Kota Tangerang terbakar. Kebakaran terjadi sekira pukul 03.30  WIB, dan mulai membesar pada pukul .04.30 WIB.  Sebanyak 7 Unit pemadam Kebakaran didatangkan.

Amung ketua RT 03 RW 11 pada salakaNews mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB, ia mendapat laporan dari warga pada pukul 3.00 WIB dan api terus membesar, kemudian Amung menghubungi Layanan Darurat 112 milik Pemkot Tangerang.

Sementara Rijal warga yang tinggal dekat lokasi mengatakan, lapak terbakar berawal dari sampah yang dibakar warga setempat, menurutnya warga beralasan untuk menghindari penumpukan sampah.

“sekira jam 12.00 WIB sampah dibakar warga setempat, dengan alasan untuk menghindari penumpukan sampah”. Katanya Jumat pagi (5/7/19)

Komandan Regu (Danru) pemadam kebakaran kota Tangerang Anton mengatakan, informasi berawal dari UPT Cibodas yang mendapat laporan dari RT 3 RW 11, sementara Unit Pemadam Kebaran didatangkan dari beberapa kecamatan, dianataranya dari UPT CIbodas 2, Mako 3 dan dari kecamatan Periuk 2. Semuanya menjadi tujuh unit.

“berawal dari informasi warga yang berdekatan dengan lokasi kebakaran, sehingga membuat warga panic dan ketakutan, kemudian kita langsung meluncur ke lokasi,” kata Anton.

Anton koman regu Damkar dan tim PMI kota Tangerang saat berada di lokasi kebakaran lapak sampah di Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang (foto: istimewa/salakaNews)

lebih lanjut Anton mengatakan, beruntungnya lokasi kebakaran sangat dekat dengan kali Cibodas, sehingga tim pemadam tidak kesulitas air untuk memadamkan api yang membesar.

Sementara Ajis (42) pemilik Lapak Sampah plastik ketika tiba di lokasi kebakaran hanya mengehela napas dalam-dalam, ia hanya pasrah tak bisa berbuat banyak dalam mengamankan barang berharga miliknya.

“hanya ada satu mesin saja yang kemungkinan masih bisa digunakan, karena terbuat dari besi,” kata Ajis dengan wajah lesu.

Ajis memulai usaha lapak sampah pelastik bekas Handphone bermerk selama 3 tahun, sementara lokasi yang digunakan seluas kuranglebih 300 m2. Sementara kerugian ditaksir kurang lebih Rp250 juta.

Pantauan salakaNews api bisa dipadamkan pada pukul 5,50 WIB. Sementara puing-puing terluhat berserakan dan gumpalan asap hitam yang sejak awal dini hari menggumpal kini mulai menghilang.

(tam/red)