SalakaNews, Pandeglang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang terus melakukan pendataan ulang Data Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Kali ini KPU Pandeglang membuka Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di 326 desa se Kabupaten Pandeglang.
Demikian yang disampaikan Ahmad Suja’i saat melakukan konferensi Pers. Pihaknya melakukan kegiatan tersebut karena KPU RI mendapatkan laporan kembali bahwa ada 25 juta pemilih yang masih ganda, sehingga pihaknya melakukan verifikasi kembali.
“DPT tingkat nasional ada masukan kembali bahwa jumlah pemilih ganda ada sekitar 25 juta termasuk di Pandeglang,” tegasnya, Selasa (16/10/2018).
Gerakan tersebut diklaim KPU Pandeglang sangat terstruktur dan masif, hal tersebut agar masyarakat yang belum terdaftar bisa langsung datang ke kantor desa.
“Mudah-mudahan dengan adanya posko, dan aplikasi yang disediakan KPU masyarakat bisa lebih mudah dalam mengecek namanya. Apakah sudah terdaftar atau belum,” bebernya.
Adapun jumlah DPT yang sudah diperbaiki dan di plenokan pada bula September 2018 kemarin mencapau 899.811 jiwa. KPU Pandeglang memprediksi jumlah tersebut kemungkinan akan mengalami perubahan lagi.
“Ada ruang yang cukup panjang, ini bisa dimanfaatkan untuk perbaikan DPT,” tutupnya. (Zis/Red)
