Jalan Kabupaten Pandeglang bak Kubangan Kerbau, Akses Warga Terganggu

0
35
views

Pandeglang, salakanews- Sudah bertahun-tahun kondisi jalan milik Kabupaten Pandeglang sekitar 1,5 kilo meter di Kampung Cisuren, Desa Curug, Kecamatan Cibaliung, belum tersentuh pembangunan. Dikala hujan, jalanan itu menjadi kubangan dan sangat berdebu saat musim kemarau.

Jalan rusak ini merupakan wewenang Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang, Kondisi jalan membuat pengendara mau tidak mau melewatinya karena jalur tersebut menghubungkan ke Desa Parung Kokosan, Kecamatan Cikeusik.

Hal tersebut dibenarkan oleh kepala Desa Curug, Kecamatan Cibaliung Dirman. Soalnya, kata dia, jalan tersebut sekitar 12 tahun belum tersentuh pembangunan, sehingga kondisi jalan masih lumpur dan sulit di lalui oleh masyarakat terutama pada musim penghujan.

“Dulu pengerasan jalan itu sekitar 2010 lalu, dan sampai sekarang belum dapat pembangunan lagi. Kalau yang rusak itu ada sekitar 2 kilo meter tapi yang paling rusak parah itu sekitar 1,5 kilo meter. Padahal jalan tersebut kewenangan pemkab Pandeglang,” kata Dirman, Kamis (24/11).

Menurut dia, pihaknya sudah sering mengajukan pembangunan tersebut, tetapi sampai sekarang belum ada informasi jalan tersebut akan dilakukan pembangunan.

“Udah cape selalu diajuin terutama pada Musrenbang, tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dilakukan pembangunan. Padahal jalan itu banyak di lalui masyarakat, karena aksesnya juga menyambungkan ke wilayah kecamatan Cikeusik,” tuturnya.

Sementara itu Warga Kecamatan Cibaliung Surna mengatakan, akibat jalan tersebut banyak mobil yang terperosok sebab jalan yang berlumpur.

“Kalau kondisi hujan seperti ini susah jalan dilaluinya, bahkan banyak mobil harus di derek karena licin. Bahkan kalau kita pake motor juga harus ekstra hati-hati, karena banyak yang terjatuh juga,” ucapnya.

Plt Camat Cibaliung Nasir membenarkan, di wilayah kecamatan Cibaliung masih banyak jalan yang kondisinya rusak parah.

“Saya kan baru sekitar 3 bulan menjabat, memang banyak aduan terutama terkait infrastruktur. Nanti, saya juga akan sampaikan ke DPUPR agar menjadi prioritas pembangunannya,” ujarnya.(land/red)