Salakanews, Pandeglang- Rendahnya kesejahteraan guru dan buruknya infrastruktur menjadi keluhan utama warga kecamatan MekarJaya, hal ini terungkap ketika kunjungan kerja bupati Pandeglang ke Kecamatan Mekarjaya, Kamis (19/07).
Dalam sambutannya Irna berjanji akan memberikan perhatian yang lebih bagi masyarakat Mekarjaya, salah satunya terkait jalan lingkungan dan infrastruktur jalan yang kondisinya tak layak untuk dilalui.
“Insyaallah yah antara penghubung desa tahun ini yang akan dibangun hanya jembatan dan irirgasi, tapi insyaallah akan kita perjuangkan nanti, ada jalan yang dibangun betonisasi jalan antara Gunung Datar Parean insyaallah 1 Milyar ini betonisasi dan tahun depan akan dilanjutkan tahun depan,” Kata Irna dalam sambutannya di halaman kantor Kecamatan Mekarjaya.
Selain itu, Irna juga menyampaikan pandangannya terkait Kesejahteraan para guru yang saat ini masih bersetatus honorer dan TKK (tenaga kerja Kontrak) yang telah mengabdikan diri bertahun-tahun bahkan sudah puluhan tahun yang tak kunjung diangkat menjadi Pegawai negeri untuk bersabar, yang paling penting kata Irna bagaimana kita bisa mensyukuri setiap rezeki yang telah Tuhan berikan, karena menurutnya Pemerintah Daerah telah berupaya berkirim surat kepada Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Kabar baiknya tahun ini aka nada pengangkatan PNS untuk bidang Pendidikan dan Kesehatan.
“Sabar yah, Nikmati syukuri insyaallah rizky tidak kemana. Ibu (Irna menyebut dirinya-red) Sudah bersurat kepada MENPAN RB, InsyaAllah tahun ini ada pengangkatan, dan tahun ini diprioritaskan untuk bidang pendidikan dan kesehatan,” Ujar Irna meyakinkan.
Sementara salah satu warga yang bertugas sebagai guru ngaji dari Pondok pesantren Nurul Mubtadiin menyampaikan keluhannya terkait kurangnya perhatian dari pemerintah pada kesejahteraan guru ngaji. menurutnya guru ngaji merupakan bagian dari upaya menjaga dan melestarikan nilai agama.
Rep: Sam
Ed: tam