Pandeglang, SalakaNews- Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan longsor di Curug Sawer Kawasan Gunung Pulosari. Timbunan material tanah bercampur air dan batu menimbun salah seorang warga kampung Pamengker, desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Selasa (19/2/19).
Ahda (70) warga Pamengker, desa Cilentung ditemukan tewas pada pukul 22.00 WIB, korban ditemukan dalam kodisi tertimbun longsor. keluarga korban menuturkan peristiwa itu terjadi pada pukul 11.45 WIB saat tensi hujan begitu tinggi.
“longsor terjadi saat hujan lebat, di perkirakan waktu duhur sekitar 11:45 WIB, sementara korban di temukan pada pukul 22:00 WIB malam tadi,” kata Karinah Istri korban.
Lebih lanjut Karinah menuturkan jika sang suami melakukan aktivitasnya di kebun dari pagi hingga sore hari, ia berangkat dari rumah pukul 07:00 dan biasa pulang sore sekira pukul 17.00 WIB. Akan tetapi Karinah tak menyangka jika malam tersebut merupakan malam yang naas bagi suaminya, hingga larut malam korban belum juga pulang sehingga membuat panik keluarga.
“Biasanya berangkat pagi, dan pulang sore, tetapi kali ini sudah malam belum saja pulang,” ujar Karinah dengan wajah penuh duka.
Karinah dan keluarganya kemudian berinisiatif meminta bantuan para tetangga untuk mencari keberadaan suaminya di kebun, sesampainya di lokasi terlihat banyak tumpukan longsoran tanah yang cukup lebar dan panjang. Warga kemudian berjibaku mencari keberadaan korban pada tumpukan longsoran tersebut, alhasil jasad korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Warga kemudian membawa korban ke rumah keluarga untuk disemayamkan.
Pantauan SALAKANEWS.com tampak hadir Camat Pulosari Ace Jarnuji beserta staf di kediaman rumah Korban untuk menyampaikan belasungkawa atas terjadinya peristiwa naas tersebut.
Rep: Land
Ed: Tam
