BSMI dan DKM Masjid Raya Al-Ittihad Tebet Berikan Bantuan Untuk Korban Tunami Selat Sunda

0
305
views
Dede berbaju Coklat Pihak dari UPTD PPP Labuan bersama Risno pihak Home stay serta pihak dari desa Tanjung Jaya, kecamatan Panimbang selaku pasilitator penerima Bantuan dari pihak BSMI dan DKM Masjid Raya Al-Ittihad Tebet Jakarta , untuk korban Tsunami Selat Sunda di pesisir Pandeglang , Banten. (foto: Syam /SalakaNews)

Pandeglang, salakaNews- Masjid Raya Al-Ittihad Tebet Jakarta bersama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia – (BSMI) Banten salurkan bantuan kepada nelayan yang terdampak bencana tsunami. Bantuan yang diberikan berupa alat tangkap ikan (Jaring) kepada nelayan yang ada di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, Pandeglang.

Hengki Sekertaris BSMI didampingi pengurus Masjid Raya Al-Ittihad Tebet Jakarta pada salakaNews mengatakan, Bantuan itu diberikan guna membantu para nelayan yang saat ini tengah kehilangan mata pencahariannya. Karena perahu serta alat tangkap yang biasa mereka oprasikan banyak mengalami kerusakan akibat bencana tsunami.

“bantuan ini kita berikan untuk para nelayan yang telah kehilangan mata pencahariannya karena perahu yang biasa di gunakan banyak yang mengalami kerusakan dan juga ada yang hilang akibat tsunami di selat sunda beberapa waktu yang lalu,” ujar Hengki, Senin(11/02).

Hengki menambahkan, donasi tersebut merupakan titipan dari jama’ah Masjid Raya Al-Ittihad Tebet Jakarta, sementara untuk pengadaan alat tangkap ikan sendiri merupakan arahan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Perikanan Pantai (UPTD PPP) Labuan untuk pengadaan alat tangkap ikan berupa jaring dan lain sebagainya. Pihaknya juga berharap semoga apa yang telah di berikan dapat meringankan serta membantu korban yang terdampak oleh tsunami selat sunda.

Terpisah, Rysno sugandi Ketua Asosiasi Home Stay mengucapkan terimakasih kepada para donatur BSMI Prov Banten dan DKP provinsi Banten yang telah memberikan bantuan kepada para nelayan yang begitu sangat membutuhkan untuk memulihkan perekonomian para nelayan saat ini.

“Banyak nelayan yang perahunya rusak juga alat tangkap ikannya juga hilang dan lain sebagainya. Namun kami berterimakasih kepada donatur yang sudah memberikan bantuan khususnya di Desa Tanjung jaya ini”Ujarnya.

Rysno berharap permasalahan yang berkaitan dengan nelayan di wilayahnya segera dibangunkan pelabuhan apung, karena Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang memiliki potensi sumer daya alam yang sangat strategis, itu berkaitan dengan pariwisata yang akan menarik wisatawan dari luar daerah dan juga manca negara.

“Kami sebenarnya menginginkan adanya dermaga apung yang sangat berfungsi dari bahya ketika terjadi datangnya tsunami, ketika lagi pasang dermaganya naik dan kalau lagi surut itu turun, sehingga dapat mengikuti gelombang,” Pungkasnya

Rep: Syam

Ed: Tam