Berharap dapatkan Duit PTSL, Oknum Wartawan Catut Nama Pimprus SuluhNews

0
861
views
secarik kertas bertuliskan nama-nama wartawan beserta medianya, daftar ini diduga untuk disetorkan oleh oknum wartawan kesalah satu pokmas yang tujuannya untuk meminta sejumlah pulus dalam memuluskan program PTSL bagi masyarakat. (foto: istimewa)

Salakanews, Kota Tangerang – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digulirkan pemerintah secara gratis nampaknya tidak berjalan sesuai harapan, pada pelaksanaannya masih saja banyak kendala, meski tak secara signifikan, namun hal itu dapat memperlmbat pelayanan yang semestinya sudah dinikmati sisi manfaatnya oleh masyarakat.

Program yang tengah berlangsung ini diduga dimanfaatkan oleh oknum wartawan, dalihnya mereka akan mengamankan realisasi program ini hingga berjalan sukses. Ibarat pepatah progrsm yang digadang-gadang ini nampaknya tak segendang sepenarian, banyaknya oknum yang diduga menikmati pulus itu. alih-alih agar merasa perbuatannya dianggap sudah lumrah dan “milik bersama”  maka akal bulus pun dilakukan.

Peristiwa ini menimpa Wanto, salah satu Pimpinan perusahaan Media Mingguan dan online,ia merasa namanya dicatut oleh orang-orang yang mengaku wartawan. Modusnya adalah beberapa nama wartawan berikut nama Medianya ditulis pada kertas kosong lalu kertas itu diserahkan kepada ketua kelompok masyarakat agar masalah tersebut yang terjadi di lapangan tidak terbentur hukum.

Berdasarkan sejumlah informasi ada oknum wartawan yang diduga mencari keuntungan dengan menaruh data absensi dan sejumlah nama wartawan, diantara daftar nama di absen tersebut ada salah satu wartawan yang tidak mengetahui adanya pendaftaran untuk menerima pulus dari ketua Pokmas PTSL. Atau tidak pernah menaruh absen sama sekali. Akan tetapi sumber informasi tidak bersedia menyebutkan identitas oknum wartawan yang memberikan secarik kertas beserta nama-nama wartawan dan medianya

Wanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tindakan terpuji yang dilakukan oleh oknum wartawan yang mencatut namanya untuk kepentingan pribadi dalam mengambil keuntungan dari orang lain.

“Saya tidak merasa mendaftar nama saya untuk meminta ke Pokmas (Panitia Kelompok Masyarakat) yang sedang melaksankan PTSL, bilamana ada di edaran, itu palsu,” terangnya dengan nada marah.

Diketahui modus penipuan yang dilakukan oleh oknum wartawan dalam mencatut nama seseorang itu terjadi di wilayah Peninggilan Utara Ciledug, Kota Tangerang. Akan tetapi sumber itu enggan menyebutkan identitas oknum wartawan yang memberikan secarik kertas beserta nama-nama wartawan dan medianya yang mencatut salah satu pemilik media Suluhnews wanto, hingga berita ini diturunkan.

(red)