Pandeglang, salakaNews.com– Sekretaris serikat media siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Pandeglang Apoteker Irwandi mengajak para jurnalis di Banten jadi pelopor dan contoh bagi masyarakat untuk divaksin.
Pemimpin redaksi dimedia online sekaligus sebagai apoteker ini mendapat kesempatan lebih awal karena masuk dalam list sebagai tenaga kesehatan untuk divaksin hingga dosis kedua.
“Alhamdulillah saya bisa lebih awal dari pada teman-teman wartawan lain, hari ini (16/2) sudah dosis (kedua) lengkap, yang jelas vaksin sinovac ini paling baik dan paling selektif jadi aman, gak ada efeksamping apapun, ” kata pria yang juga sebagai pimred badakpos.com.
Irwandi mengajak para wartawan membantu pemerintah meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman karena telah melewati rangkaian proses dan uji keamanan.
“selain itu juga wartawan harus ikut bantu menepis sejumlah isu hoaks tentang dampak vaksinasi dengan memberikan contoh serta mengajak masyarakat agar tidak takut untuk divaksin”, jelasnya, Selasa (16/2).
Vaksin tersebut kata dia, membantu meningkatkan imun agar terhindar dari COVID-19. Terlebih wartawan adalah profesi paling rentan terpapar karena harus terus bekerja diluar. Kata Irwandi.
Meski begitu kata dia, setelah divaksin bukan berarti jurnalis bebas berkatifitas tanpa protokol kesehatan, divaksin hanya membantu meningkatkan imun saat beraktivitas di lapangan.
“Kita harus masih jaga prokes, karena vaksin ini sejatinya untuk meningkatkan imun tubuh agar kemudian bisa meminimalisir dampak saat tertular Covid-19”, pungkasnya.
(red)