Pandeglang, Salakanews – Usai Karangtaruna kini Federasi Olahraga Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (FOPMI) Kabupaten Pandeglang mempertanyakan agenda pelantikan ketua KONI terpilih.
Pasalnya, pasca Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) VI yang diselenggarakan pada 24 September 2019 smapai saat ini agenda pelantikan Putri sulung Bupati Pandeglang, Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah sebagai ketua KONI terpilih periode 2019-2023 belum juga bisa dipastikan tanggal pelantikannya.
Ketua FOPMI Pandeglang, Kosasih menilai jika ketua KONI terpilih tampaknya tidak serius untuk memajukan dunia olahraga di Kabupaten Pandeglang. Hal tersebut jelas terlihat pada tahapan pelantikan saja dibiarkan berlarut-larut.
“Ini jelas terlihat ketidak seriusan ketua KONI terpilih untuk memimpin nahkoda keolahragaan di daerah kita. Untuk pelantikan saja sampe detik ini tidak ada tindakan atau titik terang,” Kata Kosasih, Sabtu (11/01/2020).
Menurut Kosasih, dengan adanya kekosongan pada kepengurusan KONI jelas akan menghambat kepada para atlit yang dibawah naungan kepemimpinan Putri Sulung Bupati Pandeglang tersebut.
“Harusnya dalam waktu 3 tahun kepemimpinan ketua KONI harus dimanfaatkan. Jangan sampai KONI dibawa kedua politik,” pintanya.
Jika ketua tidak ada kepastian, Kosasih mengaku akan melakukan audensi dengan untuk mempertanyakan kejelasan ketua KONI.
“Sebagai organisasi yang bergerak di bidang olahraga kami akan melakukan audensi,” tegasnya. (Zis/Red)