SalakaNews, Pandeglang – Guna mendapatkan pengetahuan lebih dalam untuk mencegah terjadinya kasus Stunting di wilayah kabupaten Pandeglang, Pemkab Pandeglang melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan pelatihan penanganan kesehatan dengan melibatkan 800 ratus Bidan se-Kabupaten Pandeglang. yang dikemas dalam acara seminar sehari sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (HUT IBI) ke- 67, Selasa (25/9/18)
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pandeglang, Eniyati mengatakan selururh bidan yang akan mengikuti pelatihan ini sengaja dibekali ilmu terhadap stunting. hal itu karena stunting telah direspon secara serius oleh pemerintah daerah.
“Bagi temen yang hadir gunakan dan manfaatkan waktu sebaiknya untuk menimba ilmu sehingga meningkatkan wawasan dan pengetahuan,” kata Eniyati saat memberikan sambutan pada acara seminar sehari dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke-67 tingkat Kabupaten Pandeglang.
Pada kesempatan yang sama Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku prihatin atas kondisi yang menimpa anak-anak, itulah kenapa pemerintah daerah, dalam hal ini pemkab Pandeglang menanggapi dengan serius kondisi ini. Berdasarkan data yang ada setidaknya ada 415 balita yang mengalami kondisi staunting, diantaranya 135 anak dibawah usia dua tahun dan 300 anak lainnya dua tahun ke atas.
“Ini menjadi tanggung jawab pemerintah dalam pemberian nutrisi, karena kecerdasan mereka sudah tidak dapat di dorong lagi. Tetap stop sampai disini, sekarang bayi yang lahir harus dalam keadaan sehat dan ini dapat diprediksi oleh para Bidan,” Kata Irna.
Stunting saat ini menjadi permasalahan yang harus disikapi secara serius oleh Pemerintah, baik pusat maupun Daerah. hal itu menurut Irna, yang menjadi pelopor sebagai garda terdepan dalam menangani kasus ini tiada lain yang pertama ialah Bidan. hal ini untuk mengantisipasi atau pencegahan terjadinya stunting.
“Bidan garda terdepan untuk mengawal kesehatan ibu dan anak. Dan kasus stunting ini bisa saja terjadi karena bawaan dari sejak janin, yang sangat dominan mencegah stunting adalah para bidan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, dalam usia organisasi Ikatan Bidan Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kiprahnya dalam mendorong terwujudnya kwalitas kesehatan pada masyarakat, dengan begitu keberadaan IBI dapat dirasakan fungsinya sebagai organisasi profesi yang ada di masyarakat dengan bekerja secara profesional.
“Di usia yang cukup matang ini, Bidan harus siap mengoptimalkan peran dan kiprahnya. Bahkan harus turut mengambil bagian dalam membangun kesehatan dan mendukung semua program Dinas Kesehatan khususnya kesehatan ibu dan bayi,” katanya.
Diketahui Stunting adalah nama suatu penyakit yang berhubungan dengan masalah gizi yang sangat kronis, disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hal ini diakibatkan dari pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Stunting terjadi pada saat janin masih dalam kandungan, dan mulai nampak ketika anak menginjak usia dua tahun. Stunting juga akan kita kenali dari kondisi pisik dengan ciri-ciri kondisi di mana seorang anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya.
Rep: Land/Zis
Ed: tam