Tak Penuhi Kuorum, Rapat Paripurna Dewan Molor Dua Jam

0
214
views
tampak dari atas banyak kursi kosong saat sidang paripurna DPRD Kab. {andeglang digelar pada senin, 7, Januari 2018 (foto: syam/salakanews)

Pandeglang, salakaNews – Dijadwalkan mulai Pukul sembilan pagi, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pandeglang tak kunjung dimulai hingga pukul 11.24 siang pada Senin (07/01/18)

Rapat sebagaimana yang dijadwalkan panitia akan digelar di ruang rapat paripurna ini molor selama dua jam lebih, padahal ini merupakan rapat paripurna penyampaian II (Raperda) inisiatif DPRD dan laporan III Tahun 2018. Pantauan awak media belum kunjung di mulainya rapat tersebut dikarenakan belum terpenuhinya jumlah minimum kedatangan anggota dewan (korum).

Rapat dipimpin langsung oleh ketua DPRD H.Gunawan, pada pukul 11.30 siang, sementara saat rapat paripurna telah dimulai hanya terlihat dihadiri oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita dan 28 anggota DPRD yang hadir dari 50 anggota DPRD serta seluruh kepala Dinas yang ada di kabupaten pandeglang.

ketua DPRD Kabupaten Pandeglang H.Gunawan mengatakan, rapat sedianya dijadwalkan bukan jam 09.00 WIB melainkan jam 10.00 WIB. Pihaknya berkilah, tertundanya rapat itu dikarenakan adanya penyerahan sumbangan tsunami dari kabupaten Tangerang terhadap korban tsunami selat sunda.

“Jam sepuluh, iya. Tadi kan ada bupatinya dari kabupaten tangerang hadir kebetulan bupatinya langsung untuk memberikan sumbangan taunami. Karena itu berbentuk uang jadi tidak boleh di wakilkan”Ujarnya.

Wawan (sapaan Gunawan) mengatakan, jika sebelumnya Bupati Pandeglang Irna Narulita, sudah memberikan pernyataan kepadanya melalui telpon seluler, jika dalam situasi yang masih darurat pasca bencana ini mengatakan, pihaknya meminta untuk menghormati terhadap tamu yang hadir ke pandeglang, khususnya berkaitan dengan evakuasi pasca bencana di beberapa titik lokasi yang terkena dampak tusunami.

“Tadi bupati nelpon dulu, jadi tolong minta karena kita menghormati tamu jadi dia nerima dulu baru kita, agar dua-duanya terpenuhi dan tidak menjadi persoalan. Karena lebih penting mereka apalagi berhubungan dengan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Rep: Syamsul

Ed: tam