Pandeglang, Salakanews – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 109 tahun 2020 telah resmi ditutup pada Rabu, (21/10/2020). Dalam kegiatan kali ini pihak TNI telah berhasil membangun jalan sepanjang 3,4 Kilometer, delapan titik gorong-gorong dan pembangunan satu mushola di Kecamatan Patia.
Komandan Kodim (Dandim) 0601 Pandeglang, Letkol Kav Dedi mengatakan bahwa pembangunan tersebut telah menghabiskan anggaran yang bersumber dari Mabes TNI Rp327.300.000 dan APBD Kabupaten Pandeglang RpRp1 miliar. Di Desa Patia Kecamatan Patia telah rampung seluruhnya. Untuk diketahui, pihaknya sudah membangun sepanjang 3,400 meter.
“Pada hari ini kita semua patut bersyukur semua program tersebut meski terdapat gangguan cuaca tapi bisa selsai tepat waktu meskipun dikerjakan masih dalam suasana Pandemi Covid – 19. Sehingga dalam pengerjaannya senantiasa mematuhi protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19,” kata Dedi.
Sementara itu, Komandan Komando Resor Militer (Korem) 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Gumuruh Winardjadmiko, menyebut agar seluruh prajurit bisa terus memelihara semangat kebersamaan kemanunggulan antara TNI dan Polri, bahkan, ia juga mengharapkan agar rakyat jangan mudah terhasut oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pelihara terus semangat gotong – royong serta warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini,” ucapnya.
Terpisah, Pejabat Sementara (PJS) Bupati Pandegalang, Gunawan Rusminto mengapresiasi atas kinerja TNI dalam menuntaskan TMMD. Bahkan, ia berharap agar TMMD bisa kembali digelar pada tahun yang akan datang.
“Pekerjaannya sangat bagus. Dan ini sinergritas antara TNI dan masyarakat mudah-mudahan tahun depan program TMMD bisa kembali dikerjakan lagi di Pandeglang,” tandasnya. (Zis/Red)