Pandeglang, salakaNews – Pondok Pesantren (Ponpes) Ki Mas Abdurahman Mathla’ul Anwar (KIMAWAR) berikan pendidikan gratis untuk santri, hal itu semata-mata membantu orangtua yang ingin memasukkan putra-putrinya belajar di pesantren. Adapun pendidikan yang diberikan mencakup pendidikan keagamaan, baca tulis Al-Qur’an, aqidah dan akhlak yang bebasis lingkungan atau alam.
Demikian disampaikan Ketua Yayasan Ponpes KIMAWAR, Ustadz Dhona Elfurqon, usai membagikan daging qurban kepada santri dan masyarakat sekitar, Jumat (31/7/20) di Kampung Lewipanjang, Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang Banten.
“Alhamdulillah Ponpes KIMAWAR baru berdiri empat bulan, tepatnya pada bulan Maret 2020. Belajar di Ponpes ini menitik beratkan pada baca tulis Al-Qur’an, aqidah dan akhlak yang bebasis lingkungan atau alam,” kata Ustadz Dhona Elfurqon.
Ustadz Dhona menambahkan, pendidikan keagamaan secara gratis tersebut semata-mata untuk membantu orangtua yang ingin memasukkan putra-putrinya belajar di pesantren.
Ponpes yang berdiri di atas tanah wakaf yang luas 2 hektar itu meberikan pendidikan geratis bagi warga luar wilayah yang kurang mampu.
“Oya, belajar disini gratis ya, tanpa dipungut bayaran sepersenpun. Para santri adalah anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah (SMP/Mts),” tambahnya.
Pondok KIMAWAR hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mebantu pemerintah,
Terutama dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan pendidikan agama yang mendalam kepada para santri yang datang dan belajar di pondok pesantren tersebut.
“Semuanya akan serba gratis. Belajar dan makan gratis selama belajar di Ponpes. Kami tak mau menyusahkan orangtua santri,” pungkasnya. (Land)