SERANG, salakaNews.com – Pengurus Pusat (PP) Pondok Pesantren Al-Fathaniyah menggelar Festival Maulid sebagai peringatan Hari Lahir Baginda Sayyidina Nabi Muhammad SAW 1443 H.
di Majelis KH. Syarkowi bin Rofiq Pondok Pesantren Al-Fathaniyah, Tengkele, Cipocok Jaya, Kota Serang, Sabtu (09/10/2021).
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 pekan dimulai sejak 09-31 Oktober 2020 dengan diikuti 500 Peserta.
Festival Maulid tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Ponpes.
Pawai Obor Keliling merupakan rangkaian acara pertama dengan melibatkan masyarakat sekitar yang melakukan pawai mengelilingi area Lingkungan Komplek Tembong Indah.
Ketua Panitia Organizing Commite (OC) Semarak Maulid Hifni Kemal mengatakan, kegiatan itu dalam rangka mewujudkan Santri yang Berprestasi du segala bidang sesuai dengan tema yang diusung pada tahun ini.
“Semangat meraih Prestasi yang lebih baik dengan membangkitkan kesadaran jiwa Santri melalui kreasi dan seni yang Qur’ani” katanya.
Festival Maulid nabi ini juga termasuk peringatan hari besar Islam (PHBI). Dengan melibatkan semua kafilah/utusan yang ada di wilayah Serang, diantaranya Komplek Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas, Abu Hurairah, Bilal bin Rabah, Ababil, Imam al-Ghazali, Al-Ikhlas, al-Barokah Imam Syafi’i (mamang santri) Komplek Fatimah az-Zahra, Khadijah al-Kubra, Rabi’ah al-‘Adawiyah, Mar’ah as-Shalihah, Halimah As-Sa’diyah, dan Komplek Amama (bibi santri).
Agenda sakral ini adalah agenda rutinitas tahunan yang dilaksanakan oleh Pengurus PP Al-Fathaniyah dengan berbagai macam jenis perlombaan diantaranya ada Musyabaqoh Hifdzil Kitab, Musyabaqoh Hifdzil Qur’an, Musyabaqoh Marhaban serta Nushah dan jenis lomba lainnya. Yang diikuti oleh seluruh mamang santri dan bibi santri. Meneguhkan, Merawat dan Menjaga warisan Islam Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) An-Nahdliyyah kepada generasi milenial bangsa ini. Ujar ketua OC, Hifni Kemal ataw disapa Mang Vela, Sabtu (09/10/21).
Sementara, ketua SC, Muhammad Ibrahim menuturkan, acara maulid nabi tak hanya acara seremonial mengingat nabi terakhir tapi juga memperingati Hari Kelahiran Sang Pendobrak Zaman Kezahiliyahan, Sang Revolusioner 17 Roka’at, semoga kita selaku umatnya dalam hal ini santri bisa meneladani beliau sebagai percontohan umat manusia di bumi ini. Oleh karena itu ia berharap dengan terselenggaranya acara ini dapat meningkatkan kualitas belajar santri dan menambah pengetahuan mereka.
“Semoga dengan diselenggarakannya Festival Maulid ini mampu merekonstruksi semangat baru untuk terus tingkatkan kualitas belajarnya dan terus berproses menjadi yang terbaik misalnya ajang bergengsi Cabang MHQ Juz Amma, MHK al-‘Awamil Mandaya, Jurumiyah Mandaya, Mulhat al-‘Irab menjadi tolak ukur kemampuan kita menjadi yang terbaik dari semua yang terbaik”. Kata Ibrahim yang juga Lurah Pondok (Ketua Umum) Pengurus Pusat Pondok Pesantren Al-Fathaniyah.
Ustadz Saefudin, Pembina sekaligus Dzuriyah/Keluarga Pondok Pesantren Al-Fathaniyah mengajak untuk terus meningmatkan rasa ‘mahabbah’ kecintaan kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak shalawat.
“dengan membaca shalawat ini insyaallah kita mendapatkan keberkahan dan di Yaumil qiyamah nanti kita mendapatkan Syafa’atnya” tandasnya.
Sebagai umatnya dengan menyelenggarakan acara itu tentu riang dan gembira menyambut kelahiran beliau yang sampai hari ini diseluruh Penjuru Negeri memeriahkan dengan kreasinya dan berprilaku hidup dalam kehidupan sehari-hari dengan berpedoman kepada sumber hukum Islam yakni Al-Qur’an, al-Hadis, Ijma’ dan Qiyas sesuai dengan petunjuk Ulama Salafunassholih, ujarnya Pak Aep sapaan akrabnya.
(Rian/red)
