PGRI Tangsel Dukung Program Sekolah Bersih dan Menggembirakan

0
414
views
Cartam, M.Pd, Ketua PGRI kota Tangsel. (foto: Ade/salakaNews)

Kota Tangsel, SALAKANEWS.com- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kota Tangerang Selatan mendukung program Pemerintah Kota dengan tagline ‘Sekolah Bersih dan Menggembirakan’, program ini dinilai sangat baik jika diimplementasikan untuk masa depan seluruh sekolah yang ada di Kota Tangsel.

Hal itu mengingat belakangan kerap terjadi peristiwa memilukan khsusnya pada kalangan pelajar yang kedapatan tauran, antara pelajar dari sekolah yang satu dengan pelajar dari sekolah yang lain. selain itu program sekolah bersih menekankan pentingnya kesadaran akan kebersihan yang mesti ditanamkan sejak usia dini hingga SD, SMP, hingga SMA.

Cartam M.Pd selaku Ketua PGRI Tangsel menjelaskan banyak hal terkait pendidikan yang ada di wilayahnya, kepada Ade awak media SALAKANEWS.com ia mengatakan, di sela-sela melaksanakan kegiatan kelulusan UNBK Tahun ajaran 2019 .

Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Tangerang Selatan makin tahun terlihat cukup baik, hal itu jika merujuk pada daerah lain terlihat sangat mencolok perbedaannya, akan tetapi bila dibandingkan dengan DKI ya, tentu berbeda. Artiya kualitas pendidikan di DKI lebih baik dari Tangsel karena sangat ditunjang oleh sarana prasarana dan juga SDM yang mumpuni.

Namun demikian pihaknya selalu terus melakukan kerja keras untuk memajukan pendidikan yang ada di kota yang dijuluki kota mandiri ini.

“Perkembangan pendidikan di Kota Tangerang Selatan kalau melihat dari DKI masih banyak tertinggal ,jika melihat dari Daerah lain sudah cukup baik,” ujar Cartam.

Dari tahun ke tahun pemerintah kota tangerang melalui Dinas Pendidikan terus berupaya melakukan pembenahan di berbagai bidang baik infrastruktur maupun suprastruktur. Dikatakannya, dari segi sarana dan prasarana sudah banyak per sekolah yang 3 lantai, selain itu telah ada perhatian pada kesejahtraan guru honorer secara signifikan.

“ Alhamdulillah guru honorer di Kota Tangerang Selatan sudah mendapatkan SK, bukan dari kepala sekolah tapi melainkan dari Pemerinta Kota Tangerang Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kota Tangerang Selatan,” terangnya.

Sementara tenaga honor untuk tingkat S1 di kota ini mendapatkan honor tertinggi se Provinsi Banten dengan nominal di kisaran Rp 3 Juta perbulan.

“karena untuk level S1 kurang lebih mendekati 3 juta, ini sungguh sangat luar biasa,” katanya.

Oleh karena itu pihaknya mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Wali kota Tangerang selatan Airin atas perhatian yang diberikan kepada dunia pendidikan khususnya tenaga honorer melalui P3K (pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kontrak) mulai dari SD hingga SMP.

“Kami juga mengucapkan terima kasih untuk Ibu Walikota Tangerang Selatan dan turut serta adanya pegawai honorer di jenjang P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak), karena Tidak semua Kota Kabupaten mengambil kebijakan P3K adapun dari mutu yang ada di Tangerang Selatan dari SD, SMP” ujarnya.

Cartam juga bersyukur jika Tangerang selatan merupakan kota  yang memiliki banyak sekolah unggulan, baik tingkat provinsi maupun nasional, baginya ini sangat menggembirakan dan luar biasa, banyak sekolah swasta memiliki kualitas dari tingkat SD maupun SMP. Ia mencontohkan di Pamulang misalnya ada Sekolah Kharisma Bangsa, dan di BSD ada sekolah Insan Cendikian yang memang yang sudah bertarap internasional.

Selain itu Cartam juga mengatakan bahwa selain sudah baik, Program pendidikan yang diinginkan oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin dan Dinas Pendidikan ialah terwujudnya sekolah bersih dan menggembirakan, hal itu karena pemkot Tangsel berkeinginan adanya kota yang ramah anak.

“Ini sangat luar biasa cita cita Walikota Tangerang Selatan. Tiga hal yang diinginkan atau dicapai, cerdas, modern, dan religius tetapi pendidikan berkarakter bahwa para siswa disamping cerdas,modern, religius, berkarakter, budi pekerti yang sangat tinggi. Percuma memliki siswa yang cerdas dan modern tapi mengesampingkan sopan santun dan budi pekerti” ungkapnya.

Meski begitu Kendala yang saat ini masih ada di level SMP untuk UNBK, diantaranya masih banyak sekolah yang belum memiliki komputer dan pasilitas lainnya yang belum mencukupi. Oleh karena itu kedepan, pihaknya akan mengupayakan sarana dan prasarana secara bertahap.

Ada pun terkait anggaran pembelanjaan pegawai sudah cukup adanya peningkatan. Hal itu terlihat pada tahun lalu misalnya, di masing-masing kecamatan telah ada renovasi gedung sekolah, selain itu  ada peremajaan meja kursi siswa.

Sedangkan untuk kendala mutu pendidikan sudah disiasati melalui adanya pelatihan-pelatihan kelompok guru yang tengah digodok , agar kedepan lebih professional dalm menjalankan tugasnya, kata dia.

Cartam berharap, Kota Tangerang Selatan memiliki siswa yang berakhlak baik, sopan santun, budi pekerti dan beretika, agar kota mandiri itu sesuai dengan julukan kota modern, dan religious, tandasnya.

rep: Ade

Ed: tam