Pembentukan Pokja Jurnalis Tangerang Raya Resmi Digelar

0
361
views
Pokja Jurnalis Tangerang resmi dibentuk, pengukuhan ketua secara aklamasi dilakukan di RM Kawali, Cikokol< Kota Tangerang. (foto: Salakanews)

Kota Tangerang- Penyelenggaraan pembentukan pengurus Kelompok Kerja Jurnalis Tangerang Raya dilakukan di Rumah Makan Kawali, Cikokol, Kota Tangerang berlangsung dengan lancar. acara dimulai pada pukul 13.40 s/d selesai WIB. Kamis (22/02/18).

Acara itu dihadiri oleh perwakilan wartawan dari berbagaia media, baik cetak, elektronik maupun media online. Pantauan Salakanews sedikitnya ada 58 Wartawan dari berbagai media yang mengikuti jalannya pembentukan kepengurusan tersebut.

Ayu Kartini ketua Pokja Jurnalis Tangerang Raya priode 2018-2020 yang terpilih secara aklamasi pada kesempatan itu mengatakan, pembentukan Pokja ini merupakan  langkah awal sebagai pemersatu bagi wartawan yang bertugas di wilayah Tangerang Raya, pihaknya bertekad untuk turut  mendorong tersebarnya informasi yang sehat dan mencerahkan bagi masyarakat, guna terwujudnya Masyarakat yang cerdas dan melek informasi. Serta tidak terpengaruh pada berita hoax yang saat ini dapat meresahkan masyarakat.

“Pokja ini merupakan wadah pemersatu kita sebagai Jurnalis, selain itu kita akan menjalin komunikasi dan sinergi baik dengan pihak pemerintah maupun swasta, guna mendukung penyebaran informasi yang sehat dan mencerahkan, meski begitu kita juga akan menjalangkan fungsi Fers yang salah satunya adalah sebagai kontrol sosial” ujar Ayu.

Sementara Mulyadi Sekretarais Pokja mengatakan, dengan dibentuknya wadah ini diharapkan persatuan wartawan semakin bertambah kuat dan menjadi modal kekuatan untuk membangun daerah dengan informasi yang mencerahkan.

“informasi yang mencerahkan dan membangun merupakan penentu bagi suatu masyarakat menuju bangsa yang maju dan beradab” kata Mul (sapaan Mulyadi-red.).

Oleh karena itu kata Mulyadi, selain mendorong kinerja pemerintah menjadi lebih baik, juga menuntun masyarakat ke arah yang lebih baik, sebagaimana diketahui terjadinya sebuah konflik horizontal seringkali dimulai dari informasi yang salah dan sesat. Maka dari itu pembentukan Pokja ini kata Mul salah satu tiang penjaga agar bagaiaman situasi dan kondisi menjadi aman dan harmoni ketika masyarakat disuguhkan oleh informasi yang mendidik dan mencerahkan, bukan sebaliknya, katanya.

(tam)