Salakanews, Kota Tangerang– Ada fakta menarik di Penghitungan suara Pemilihan Wali kota Tangerang tepatnya di TPS Gubernur Banten Wahidin Halim, di hampir semua titik lokasi, Suara Arief secara signifikan unggul mengalahkan Suara kotak kosong, akan tetapi secara mengejutkan Suara Kotak Kosong dapat melewati jumlah suara Arief-Sachrudin yang notabene Calon Tunggal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kotak kosong menang di TPS 02 dengan perolehan 114 suara. Sedangkan pasangan Arief-Sachrudin hanya meraup 74 suara. Di TPS tersebut, terdapat 288 pemilih yang terdaftar. Sebanyak 3 surat suara dinyatakan tidak sah. TPS 03 Arief-Sachrudin 87 suara, Kotak Kosong 133 suara, TPS 05 Arief-Sachrudin memperoleh 84 suara, Kotak Kosong 157 suara, TPS 06 Arief -Sachrudin 113 suara, Kotak Kosong 117 suara, TPS 07 Arief – Sachrudin 147 suara, Kotak Kosong 15 suara2, TPS 12 Arief Sachrudin 140 suara, Kotak Kosong 217 suara, dan di TPS 18 Arief – Sachrudin memperoleh 136 suara, sedangkan Kotak Kosong 171 suara.
Di TPS yang terletak di Jalan KH Hasyim Ashari itu, Gubernur Wahidin juga memberikan hak pilihnya. Wahidin datang ke TPS bersama istri, anak serta cucunya.
Sebagaimana diketahui, Wahidin Halim merupakan Gubernur Banten yang pernah menjabat sebagai wali kota Tangerang, sekaligus sebagai kader partai Demokrat.Sementara Arief sendiri merupakan kader Demokrat. Keduanya (Arief-Wahidin) adalah kader terbaik Demokrat di Tangerang, akan tetapi secara mengejutkan perolehan suara Arief tertinggal jauh oleh SUara Kotak Kosong di TPS tersebut, sehingga di TPS tersebut tak mampu mendongkrak suara Arief-Schrudin.
Sebagaimana diketahui, Pemilihan Wali kota Tangerang 2018 yang diikuti hanya satu pasangan tunggal yaitu pasangan calon yakni Arief R Wismansyah-Sachrudin melawan kotak kosong, Arief-Sachrudin merupakan calon petahan yang bertarung memperebutkan kursi kekuasaan di pemerintahan kota Tangerang untuk tahun 2018-2023. Keduanya diusung oleh semua partai politik.
(red)