Muaro Jambi, salakaNews – Tim Dit krimum polres Muaro Jambi membeberkan motiv pelaku pembunuhan yang menghilangkan nyawa kedua korban Ibu dan Anak di Maro Sebo, kabupaten Muaro Jambi, pada Sabtu (11/1/2020).
Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardyanto dalam konferensi Persnya mengatakan, kejadian bermula pada Sabtu 11/1/20 sekira pukul 19:00 WIB, Pelaku memanggil korban N (16) dari depan kamar pelaku memintanya untuk menitipkan uang sebesar Rp 2,4 juta.
HT bermaksud memintanya untuk mengirimkan uang tersebut melalui ATM, seperti biasanya untuk istri pelaku yang berada di kecamatan kandis kabupaten Indragiri hilir.
“kemudian saudari N (16) dan pelaku kembali kedalam kamar masing-masing, yang posisinya bersebelahan. Sesaat kemudian korban N (16) bersama ibunya HT (52) memanggil pelaku dan menanyakan kejelasan uang yang di tipkan pelaku tadi, bagaimana kejelasan uang yang di titipkan,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolres, bahwa menurut pelaku kedua korban menunjukkan sikap kesal terhadap pelaku, hingga Ahirnya kedua korban masuk ke dalam dengan membanting pintu kamar.
“Melihat sikap kedua korban,pelaku sakit hati dan masuk kedalam kamarnya dengan mengambil pisau dan senapan angin miliknya yang di isi peluru satu butir kemudian dipompanya sebanyak enam kali,” ujar Kapolres.
Kemudian pelaku masuk ke dalam kamar kedua korban dengan membawa senapan angin dan pisaunya hingga terjadi cek-cok antar pelaku dengan kedua korban, amarah makin menjadi-jadi hingga pelaku menodongkan senapan angin ke arah kepala HT(52) korban pertama, dan menembakkan senapannya tepat mengenai kening korban.
Tak sampai di situ, senapan angin diletakan kemudian pelaku menyerang korban sembari menikam dada sebelah kiri HT dengan menggunakan pisau. Melihat Ht korban pertama tergeletak, pelaku juga adu mulut (cek-cok) dengan korban kedua yang tak lain adalah N (16) yang didorongnya hingga tersungkur di kasur.
Saat itu juga pelaku langsung menikam korban N serta membekapnya hingga tak sadarkan diri.
Melihat kedua korban sudah tidak bernyawa, pelaku kemudian mengambil pisau miliknya dan melemparkannya kearah kolam yang ada di belakang Mess.
Kemudian pelaku kembali ke kamar korban dan mengambil uang yang dititipkan sebelumnya serta mengambil HP milik korban N(17). lalu dibuangnya ke kolam di belakang Mess. Sedangkan uang yang dititipkan tadi dimasukkan kedalam saku celananya, sementara senapan angin yang digunakan pelaku dicucinya kemidian di simpan di balik pintu keluar Mess.
” Motip di karenakan dendam dan sakit hati karena kedua korban sering menghina pelaku dan keluarga pelaku (kedua orang tua dan istri pelaku-red).” Sebut Ardyanto.
Dendam dan sakit hati pelaku memuncak pada malam kejadian dikarenakan kedua korban menunjukkan sikap yang menurut pelaku kurang berkenan pada saat pelaku meminta tolong untuk mentransfer uang untuk istri pelaku, kata kapolres.
Editor: tam
Reporter: M Sukri