Memasuki Musim Hujan, SMPN 1 Pulosari Terancam Longsor

0
364
views

Salakanews, Pandeglang – Lokasi bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pulosari sangat mengkhawatirkan, pasalnya kondisi bangunan yang berada di atas permukaan tanah membuat pihak sekolah sangat ketakutan akan bencana longsor saat musim hujan tiba.

Ketakutan tersebut dikarenakan bangunan sekolah yang berada di atas permukaan tanah setinggi 7 meter namun tidak ada bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).

Demikian yang dikatakan Kepala SMPN 1 Pulosari, Dudung Mulyadi kepada SalakaNews. Ia mengaku sangat khawatir terhadap kondisi sekolahnya yang berada tebing yang sangat curam tersebut. Karena, jika didiamkan begitu saja akan menyebakan longsor dan memakan korban jiwa, ia berharap pengedaman ini segara dilakukan oleh dinas terkait sebelum terjadi longsor dan memakan koraban jiwa.

“Saya khwatir ketika melihat tebing yang tinggi dan tanah yang mulai terkikis oleh air, bisa terjadinya longsor kalau dilihat kalau longsor ini bisa merobohkan ruang belajar, Musolah Sekolah dan ruang guru. Bukan itu saja kalau ini longsor rumah warga sekitar akan tertibun tanah dan menutup ruas jalan yang di bawah,” Kata Dudung dengan ekspresi sedih kepada SalakaNews, Kamis (6/9/2018).

Menurut Dudung, Bupati Pandeglang Irna Narulita pernah mengintruksikan dinas terkait saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kecamatan Pulosari. Namun, sampai saat ini dinas terkait belum juga ada tindakan apapun.

“Kami masih menunggu dinas terkait untuk menindak lanjuti perintah Bupati Pandeglang tersebut. Karena saat itu Bupati meminta dinas untuk segera mencatat dan menindak lanjutinya. Tapi, sampai saat ini belum juga ada kabar baik dari dinas terkait,” Jelasnya.

“(Catat tuh Usulan SMPN 1 Pulosari agar segara di bangun titah nya kepada Perkim dan Dinas PUPR) waktu Bupati Kunker Ke Pulosari seperti itu,” tegasnya.

Ditempat terpisah, mantan Camat Pulosari yang sekarang bertugas sebagai Inspektur Pembantu Wilayah III Pada Inspektorat Kabupaten Pandeglang, Epi Sutiasa membenarkan bahwa Bupati Pandeglang pernah memerintahkan dinas terkait agar mencatat usulan dari pihak sekolah dan menindak lanjutiny.

“Sebetulnya ini kan sudah atensi, seharusnya dinas terkait segera melakukan tidakan cepat, kalau ini di biarkan khawatir terjadi longsor dan memakan korban jiwa,” Kata Epi Sutiasa Saat di Hubungi melalui Telpon gengam. (Land/Zis)