Ketua Dewan Pers Ajak Insan Pers Bersatu Menanggulangi Covid-19

0
43
views

salakaNews.com – Ketua Dewan Mohammad Nuh, dalam siaran persnya yang diunggah ke Youtube https://youtu.be/fEnQgiwJsAI, Rabu (18/3/2020), mengatakan bahwa, bangsa indonesia sedang mengalami ujian yang sangat luar biasa yaitu covid-19. Oleh karena itu dalam suasana seperti ini, kebersamaan perlu ditingkatkan untuk melawan Covid-19.

Meski begitu menurut M. Nuh, kalangan media terutama kawan – kawan jurnalis yang ada di depan, harus terus meliput memberikan informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang Covid-19.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya Rabu, 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona Covid-19 secara resmi telah mencapai tingkat pandemi.

“Tetapi tetap, urusan etika jurnalistik obyektifitas menjadi bagian tak terpisahkan, saya memberikan apresiasi yang sungguh sangat luar biasa kepada kawan- kawan jurnalis,” ujar M. Nuh.

Dalam keadaan yang demikian itu M. Nuh pun mengapreasiasi yang setinggi-tingginya kepada para jurnalis di lapangan yang turut serta menyiarkan keadaan tersebut.

“Meskipun suasana sangat khusus tetapi kawan – kawan jurnalis tetap menjalankan tugas suci yaitu memberikan informasi yang proper kepada masyarakat,” imbuh M. Nuh.

Kondisi yang penuh resiko itu, M. Nuh  berpesan kepada para insan pers untuk benar-benar menjaga kesehatan.

“Kita  tidak ingin kawan –kawan jurnalis tertular covid 19. Sehingga prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan covid 19, APD (Alat Pelindung Diri-red), tetap harus diperhatikan dengan baik, jangan sampaik kita meliput Covid 19 tetapi sekali lagi Na’udzubillah justru itu ada kawan-kawan  yang terpapar Covid 19,” papar M. Nuh.

Selain berpesan kepada para awak media, M. Nuh juga  berharap perusahan pers  di suasana ekosistem perusahan pers saat ini, tetap harus mengacu pada protokol-protokol penangan Covid 19.

“Kami dari dewan pers memberikan dukungan penuh agar kita semua dapat bersama –sama  bersatu melawan Covid 19. Sehingga Indonesia tetap tegak, teguh dan semakin jaya,” kata M. Nuh, mengahiri.

(redaksi)