Kenaikan Harga Gas Elpiji di Lebak Dikeluhkan Warga.

0
220
views
Tumpukan Gas LPG berukuran 3 Kg (Dok. Red)

Salakanews, Lebak – Di Kabupaten Lebak Gas Elpiji yang berukuran 3 Kg, sistem penjualan eceran mengalami kenaikan harga yang variatif. Senin, 11 Desember 2017.

Sebelumnya telah diberitakan, Babar Suharso Kadisperindag Provinsi Banten, ia mengungkapkan adanya laporan dari Kabupaten Lebak, bahwa disebagian Kecamatan harganya naik sampai dua kali lipat. Kamis, 7 Desember 2017

“Itu tidak usah khawatir, Satgas pangan akan turun, tidak ada pilihan lagi kalau disana masih marak terjadi. Tim Satgas pangan akan turun tangan”, katanya kamis lalu.

Mendengar informasi ini, wartawan mencoba menelusuri kebenarannya. Sehingga untuk sebagian data yang diperoleh yaitu dari Kecamatan Bayah, Panggarangan dan Cihara harga mencapai dikisaran Rp 27.000,- sampai Rp 28.000,-. Dan, sebagian di Kecamatan Malingping harga dikisaran Rp 26.000,- sampai Rp 27.000,- . Senin, 11 Desember 2017.

Salah satu warga pengguna Gas Elpiji dari Kecamatan Cihara, Dede (42 tahun), ia mengatakan bahwa kenaikan harga sangat mahal.
“pas waktu beli di warung harganya sampe Rp 28.000,- ini mahal banget”, seraya dikatakan dengan harapan harga kembali normal.

Selain dari Kecamatan Cihara, senada dikatakan oleh salah satu warga Kampung Cisiih Kecamatan Panggarangan

Dadin Muklusidin (21 tahun), bahwa Gas Elpiji ukuran 3 Kg kini mengalami kenaikan.

“Di Cisiih untuk tabung 3 kg harganya Rp27.000,- sampai dengan Rp28.000,- tapi di Bayah juga sama mengalami kenaikan harganya Rp28.000,- kemarin temen beli. Sekarang mah susah nyari harga tabung yang harganya dikisaran Rp25.000”, katanya.

Sementara ini belum dapat konfirmasi kepada pihak terkait, hingga berita ini diturunkan.

Penulis : Encep Suhendi.