Pandeglang, Salakanews – Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pandeglang pada Januari sampai dengan April 2021 mengalami kenaikan dibandingakan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data jumlah kejadian kecelakaan yang dimiliki Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pandeglang tahun 2021 pada Januari – April tercatat 45 kasus, sedangkan 2020 pada Januari-April hanya 42 kasus.
Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Fiat Ari Suhada mengatakan, dalam kasus kecelakaan ada beberapa faktor yang memengaruhinya seperti faktor pengendara, lingkungan/cuaca, faktor kendaraan dan infrastruktur jalan.
“Penyebab Lakalantas ada beberapa faktor yang memengaruhi salah satunya human error kaya kurang konsentrasi, dibawah pengaruh Miras. Komponen kendaraan itu sendiri seperti kendaraan yang tidak layak digunakan di jalan, terus bisa dari infrastruktur jalan kaya jalan berlubang, marka jalan, penerangan jalan dan terakhir faktor cuaca kaya hujan deras,” jelas Fiat, Jumat (23/4/2021).
Berdasarkan data di Unit Kecelakaan Satlantas Polres Pandeglang, human error merupakan penyebab tertinggi terjadinya kecelakaan di Kabupaten Pandeglang. “Karena beberapa fenomena itu di Pandeglang dalam satu minggu ini sudah ada kenaikan angka lakalantas dan korbannya juga ada yang meninggal dunia dan luka berat sehingga itu menjadi perhatian kami,” ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk menekan angka kecelakaan agar tidak terus mengalami kenaikan pihaknya mengaku sudah melakukan beberapa langkah seperti koordinasi dengan dinas terkait dan memasang spanduk imbauan agar berhati-hati pada pengendara.
“Upaya yang kami lakukan pertama menjalin komunikasi dengan stakeholder dan kemarin sudah melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan dan beberapa instansi terkait prihal masalah Kamtibterlantas,” terangnya.
“Kami imbau kepada masyarakat apalagi pada saat mendekati lebaran mobilitas kendaraan pasti meningkat jadi kami pasang spanduk imbauan di beberapa titik rawan Lakalantas dengan kalimat yang cukup menarik,” sambungnya.
Kasat melanjutkan, selain melakukan komunikasi dengan stakeholder dan memasang spanduk imbauan pihaknya juga melakukan penertiban terhadap kendaraan berat yang bermuatan melebihi tonase. Pasalnya, tidak sedikit kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar.
“Kami juga melakukan penertiban kendaraan yang sifatnya kasat mata kaya kendaraan berat yang melebihi muatan karena ada beberapa kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat yang terparkir di bahu jalan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan beberapa upaya yang dilakukan oleh Satlantas Pandeglang angka kecelakaan di Pandeglang bisa ditekan semaksimal mungkin. “Semoga dengan upaya yang kami lakukan angka kecelakaan bisa terus menurun tiap tahunnya,” harapnya. (Zis/Red)