Kapolri Idham Azis Tunjuk Kapolda Sulteng Buru Pelaku Pembantai Satu Keluarga

0
78
views
Kapolri Idham Azis tunjuk Kapolda Sulteng buru pelaku pembantai satu keluarg (foto: hmsdk)

JAKARTA, salakaNews.com – Kapolri Idham Azis telah menunjuk Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Abdul Rakhman Baso agar berkantor di Poso.  Hal itu dilakukan untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang diduga sebagai pelaku pembantaian satu keluarga di Sigi.

“Perintah Kapolri hari Selasa 1 Desember 2020, Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan diback up oleh tim terbaik Bareskrim Polri,” ungkap Kadiv Humas Polri Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (2/12/2020).

Saat ini lanjut Argo, Satgas Tinombala yang merupakan gabungan aparat TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT. Tim Densus 88, pasukan TNI, dukungan drone serta intel IT dikerahkan guna membantu proses pengejaran.

“Pasukan satgas Operasi Tinombala ke wilayah Desa Lembahtongoa, Sausu, Salatanga,” ujarnya.

Selain memburu Kelompok MIT, aparat gabungan juga melakukan trauma healing kepada warga paska aksi teror yang dilakukan kelompok MIT. Penempatan personel Brimob di tiga lokasi di areal transmigrasi Desa Levonu Sigi juga dikerahkan guna memberikan rasa aman kepada warga.

“Bantuan Sembako 400 paket dari Polda untuk masyarakat transmigrasi yang mengungsi di Dusun Levonu. Lalu perbaikan 6 buah rumah tinggal atau pos pelayanan umat sudah mulai dilaksanakan inisiasi dari Polda untuk kecepatan serta bantuan proses pemakaman korban berupa 4 peti mati” katanya.

Selain itu, telah dilakukan pertemuan dengan berbagai pihak dan lapisan masyarakat, seperti MUI, FKUB, dan Media termasuk KOmnas HAM.

“Pertemuan dengan pihak MUI, FKUB, media termasuk Komnas HAM sudah dilakukan untuk meredam suasana agar tetap kondusif,” tutup Argo.

Diketahui, satu keluarga di desa Lemba Tonga, kabupaten Sigi, Sulawesi tengah tewas dibunuh oleh orang tak dikenal, pelaku pembunuhan diperkirakan berjumlah delapan orang. Sementara korban pembantaian berjumlah empat orang yang masih satu keluarga.

Para pelaku diduga berasal dari kelompok yang mengatas namakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Pimpinan Ali Kalora.

Tak lama berselang setelah peristiwa naas itu terjadi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD merespon dengan cepat, dan mengintruksikan kepada aparat keamanan untuk mengambil langkah tegas memburu para pelaku.

“pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu, melalui tim atau satgas oprasi tinombala, para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap satu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi”, ujar Mahfud yang dikutif salakaNews dari kanal youtube Kemenko Pulhukam, Jumat (4/12/2020).

(Red)