Kota TANGERANG, SALAKANEWS.com– Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Banten menyelenggarakan seminar dan workshop untuk para ketua yayasan dan kepala Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Banten di Grand Soll Marina Hotel, Tangerang, Kamis (14/3).
Kegiatan dengan tema Manajemen Pengelolaan Lembaga dan Keuangan Berbasis syariah pada Sekolah Islam Terpadu ini dihadiri oleh 33 SIT, baik anggota JSIT maupun non-anggota. Seminar dan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola SIT.
Ketua JSIT Wilayah Banten Maya Yunus, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah-sekolah dengan metode islam, salah satunya dengan menerapkan pengelolaan berbasis syari’ah.
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh JSIT Wilayah Banten sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sekolah-sekolah Islam terpadu yang ada di Banten, terutama dalam pengelolaan keuangan berbasis syari’ah” ujar Maya Yunus.
Penyelenggaraan kegiatan ini direspon secara positif oleh peserta, hal itu menurut mereka kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan yang bisa diimplementasikan pada sekolahnya masing-masing.
Ugi Gumilar misalnya, Salah satu peserta workshop yang juga Kepala SMPIT Irsyadul Ibad Pandeglang mengatakan, selain mendapatkan pengalaman baru juga membuka cakrawala berpikir bagaimana konsep yang disampaikan oleh pemateri jauh lebih bermanfaat.
“Kegiatanya sangat membuka wawasan, khususnya tentang pengelolaan keuangan secara syar’i”,kata Ugi. Seraya mengatakan dalam kegiatan ini dirinya mendapatkan banyak ilmu, terutama mengenai pengelolaan keuangan untuk memperbaiki keuangan di lembaga SMPIT.
Ugi berharap semoga JSIT Banten bisa terus memfasilitasi anggota-anggotanya untuk terus tumbuh berkembang.
hadir dalam acara tersebut Ketua Departemen Kelembagaan dan Orang Tua JSIT Indonesia DR.H. Wiranto, Anggota Dewan Syariah Nasional MUI DR.H.Oni Sahroni serta seluruh Peserta kegiatan yang terdiri dari ketua yayasan dan kepala sekolah.
Pada penyampaian materi tata kelola kelembagaan baik manajemen yayasan maupun sekolah Islam terpadu disampaikan oleh DR. H. Wiranto, Sedangkan Dr. H. Oni Sahroni memberikan materi tentang manajemen keuangan berbasis syariah. Acara berlangsung dari pagi hingga sore disertai Tanya jawab anatara peserta dengan pemateri, pada Kamis (14/3/19).
(rd/slk)