Salakanews,Pandeglang- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pandegalng, Fikri Anidzar Albar mengecam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk segera membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) SMPN 1 Pulosari.
Mengingat kondisi bangunan yang berada di atas permukaan tanah setinggi 7 meter, namun tidak ada penahan tanah. Hal tersebut membuat kekhawatiran akan terjadinya potensi longsor.
Jika dalam jangka waktu dekat Pemkab Pandeglang tidak mengambil langkah, Fikri menyatakan sikap untuk turun aksi agar pihak terkait tergugah.
“Apabila hanya janji maka kami siap berorasi dan mengawal hal ini sampai terealisasikan,” kata Fikri kepada SalakaNews.com melalui pesan singkat, Rabu (12/9/2018).
Masih kata Fikri, demi keberlangsungan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa pemerintah selaku pemangku kebijakan harus memperhatikan jaminan keselamatan jiwa manusianya.
“Tentu sudah menjadi kewajiban pemerintah selaku pemangku kebijakan (Stakeholder) untuk mendengar aspirasi masyarakatnya,” tegasnya.
Senada dengan Fikri, mantan aktivis HMI Iin Muhlisin mengatakan bahwa pembangunan Pengedaman TPT SMPN 1 Pulosari harus segera di realisasikan karena kondisi yang sangat mengkhwatiran.
“Itu kan kondisi darurat, mengancam nyawa siswa, Makanya memang harus Disegerakan,”Ujarnya. (Land/Zis)