TANGSEL, salakaNews.com – Sebanyak 197 pegawai non PNS tingkat K2 di Tangerang Selatan akhirnya bernafas lega, setelah sekian tahun lamanya mengabdikan diri, kini telah resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebagian besar yang dilantik dari kalangan guru yakni, 195 guru dan 2 Orang Penyuluh Pertanian.
Di akhir masa kepemimpinan Airin sebagai walikota Tangerang Selatan (Tangsel) berada di momen yang pas, yakni dapat melantik para guru yang telah mendedikasikan diri di duni pendidikan selama bertahun-tahun.
”Saya meyakini, apapun yang dilakukan saat ini bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan loyalitas bapak dan ibu untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan” kata Airin.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan, Apendi menjelaskan saat ini sudah dilantik 197 PPPK. Ini merupakan program pemerintah yang dijadikan sebagai solusi untuk pengangkatan pegawai non PNS. Dengan fasilitas yang hampir sama diberikan kepada PNS.
”Sesuai dengan ketentuan, salah satu fasilitasnya adalah gaji bulanan yang sama dengan PNS,” kata Apendi.
Lebih lanjut dijelaskannya, PPPK ini akan melakukan kontrak selama lima tahun. Dengan evaluasi setiap tahun untuk ditentukan apakah kontraknya akan diteruskan atau tidak.
Sementara saat ini sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah pusat, dari 197 yang dilantik terdapat satu orang berusia 60 tahun yang diberikan kesempatan untuk menjadi PPPK selama satu tahun menjelang masa pensiunnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Taryono menjelaskan bahwa per-bulan ini (Februari) seluruh guru yang diangkat menjadi PPPK sudah mendapatkan gaji seperti PNS. Sebelumnya bulan Januari lalu masih honor ketentuan Pemkot Tangsel.
”Kriterianya, seluruh guru K2 melakukan tes yang dilakukan tahun 2018. Ada pun yang lulus menjadi salah satu daftar sbagai syarat untuk menjadi PPPK,” kata Taryono.
(red)