Empat Tempat Pendidikan Diterangi Donasi yang Cukup Pantastis.

0
1618
views
(Dok. Istimewa)

Salakanews, Lebak- Yayasan Al-Izzah Serang yang bekerjasama dengan Lembaga Sosial Kemanusiaan yakni Yayasan Harapan Dhu’afa (Harfa) Banten alirkan dana kepada korban dampak gempa bumi di kabupaten Lebak. Tak tanggung-tanggung, dana yang disalurkan cukup pantastis yaitu sebesar 55 juta, Jum’at, 02 Februari 2018.

Informasi yang dihimpun wartawan, bantuan pertama disalurkan ke Sekolah Madrasah Ibtida’iyah (MI), Darul Rohmanibunyan Cidomas, Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam dengan nominal 20 juta. Kasus bangunan sekolah tersebut rusak parah dan harus melakukan pembangunan lagi dari awal.

Pasca itu, lanjut ke Madrasah Mathlaul’anwar yang berada di Kampung Barengkok, Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam dengan nominal bantuan sebesar 10 juta. Kemudian Lanjut Pondok Salafi Darul Mubtadi Al-Abror yang berada di Kampung Cipecang, Desa Cipecang, Kecamatan Wanasalam dengan nominal bantuan sebesar 15 Juta.

Untuk bantuan terakhir, kali ini disalurkan ke salahsatu sekolah yang berbeda Kecamatan, yaitu Sekolah SMP IT Al-Qudwah 2, Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping dengan nominal bantuan sebesar 10 juta.

Baca Juga : Sekolah MI yang Ambrol Kini Disentuh.

Ketua Yayasan Al-Izzah, Muhammad Ali mengatakan dari awal sampai akhir kunjungan dan pemberian bantuan, hampir semua penerima mengucapkan kata syukur dengan keadaan antusias. “Alhamdulillah mereka bersyukur bisa dibantu dari dampak bencana itu”, Ujar Muhammad Ali pada wartawan pasca memberikan bantuan.

Baca Juga : Pasca Menyalurkan Bantuan, Dermawan Ini Bikin Hadirin Terkekeh

Menurut Muhammad Ali, pendidikan adalah keutamaan dari segalanya, maka dari itu ia menegaskan jika anak-anak dibiarkan belajar tidak nyaman maka itu adalah tindakan sama dengan membuat bangsa ini rapuh.

“memang harus dibantu, itu kan sarana dan prasana. Pendidikan harus diperhatikan, anak bangsa kasian kalau harus terlantar dalam kegiatan belajar mengajar”, tukasnya.

Wartawan mencoba untuk mengetahui langkah dan tindakan selanjutnya. Saat disinggung manakala masih ada sekolah yang kerap masih belum tersentuh, pihaknya mengatakan Insya Allah akan membantu jika memang ada rizkinya.

“Kalau ada rizkinya kita Insya Allah akan salurkan kembali, dimanapun lokasinya”, tandasnya.

Sementara Manager Program Laz Harfa Banten, Muhammad Mukri, ia turut prihatin atas musibah bencana gempa yang menimpa warga Banten Selatan. Untuk itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Laz Harfa melakukan tindakan gesit untuk mendapatkan anggaran.

“Laz Harfa bekerja sama dengan lembaga-lembaga, para donatur dan muhsinin, baik di wilayah maupun di luar Banten untuk menggalang donasi dan bantuan kepada korban dampak bencana untuk meringankan beban sodara2 kita”, tutur Muhammad Mukri.

Muhammad Mukri berharap dengan tindakan sosial yang baru saja pihaknya jalankan menjadi bahan untuk kesadaran sesama. Jika yang memiliki harta lebih ia harap terketuk hatinya untuk menolong atau memberikan sedikit hartanya kepada orang yang kini terkena musibah.

“semoga musibah ini menjadi pelajaran buat kita semuanya, untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada yang maha kuasa. Dan menguji saudara-saudara kita yang beruntung untuk dapat berbagi dengan sesama”, pungkasnya.

Rep. Ndi