Pandeglang, salakaNews.com – Peristiwa nahas menimpa dua Orang warga Kampung Bojong Canar, Rt 01 Rw 02, desa Dahu, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang. Keduanya tersambar petir saat memainkan handphone pada Sabtu sore pada pukul 16.10 WIB (7/11/20). Kedua korban itu Eman Sanjaya (62) dan Adhim Dawini (20).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian cuaca dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang dan petir besar. Kedua korban tengah memainkan handphone, keduanya tak menyadari TV sedang menyala di dekatnya. Dalam kondisi demikian seketika petir menyambar tiang antena Televisi yang terbuat dari batang bambu, seketika itu tiang anten dalam keadaan basah langsung hancur dan menyambar televise.
Tak pelak lagi kedua korban (Eman dan Adhim) keduanya turut tersambar petir lewat gelombang televise yang disalurkan lewat antenna dari luar. Besarnya energy petir ke televisi di dalam rumah mengakibatkan keduanya langsung meninggal ditempat.
Kapolsek Cikedal Iptu Oo Abdurohim saat dihubungi melalui pesan Whatsapp membenarkan adanya kejadiaian tersebut. Selain itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan alat komunikasi (Handphone) saat terjadi hujan disertai petir.
“Ya benar ada warga yang terkena petir, Saya menghimbau pada Warga pada saat hujan dibarengi petir di harapkan Jangan Memainkan atau Mengoperasikan HP, apalagi HP itu lagi di Charger sambil dioperasikan, itu sangat membahayakan, karena ada Aliran Listrik yang aktif yang akan jadi Sasaran Sambaran Petir.” Kata Iptu Oo Abdurohim.
Lebih lanjut dikatakan Oo, pada saat terjadi hujan siertai Petir warga diminta untuk tidak menyalakan TV, selain itu diupayakan Piting aliran listriknya yang tersambung dicopot, tindakan tersebut dimaksudkan untuk mencegah Hal-hal yang tidak di inginkan.
“tak hanya itu, juga diupayakan untuk menghindari pohon yang tinggi saat turun hujan disertai petir” tandasnya.
Editor: tam
Reporter: land