Dua Orang Melamar jadi Bakal Calon Bupati   Pandeglang Melalui PDIP

0
580
views

Pandeglang, Salakanews – Ketua Umum DPC PKB Toni Fathoni Mukson dan Ketua Umum DPD Perindo Aap Aptadi mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon (Balon) bupati di PDIP.

Toni Fathoni Mukson dan Aap Aptadi berniat mencalonkan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Pandeglang pada Pilkada 2020 mendatang.

Keduanya datang secara bersamaan ke sekretariat DPD PDIP Pandeglang pada pukul 13.40 WIB dan mengambil formulir sebagai Calon Bupati Pandeglang pada Pilkada serentak 2020 mendatang.

“Sementara baru dua orang, ini hari perdana yang mengambil formulir semuanya ngambil formulir untuk mencalonkan diri sebagai Bupati,” kata Ketua Tim Penjaringan PDIP, Deden Hertandi, Rabu (11/9/2019).

Menurut Deden sampai saat ini yang sudah komunikasi untuk mengambil berkas sudah lebih dari lima orang. Sehingga tidak menutup kemungkinan dalam beberapa hari ini akan berdatangan bakal calon bupati.

“Yang sudah komunikasi dengan saya Perdi, Irna Narulita, adapun datang dan tidaknya kita tunggu sampai pada 18 September 2019,” jelasnya

Adapun tahapan seleksi bagi bakal calon Bupati Pandeglang akan diserahkannya kepada kepengurusan internal PDIP pada 22 September 2019 mendatang.

“Yang jelas kami dari DPC hanya menjaring adapun rekomendasi itu dari DPP PDIP,” bebernya.

Ditempat yang sama, Bakal Calon Bupati Pandeglang Aap Aptadi mengatakan jika dirinya akan mengambil formulir pendaftaran Bacalon Bupati Pandeglang di setiap partai, bahkan bukan hanya saja itu dirinya juga akan menempuh bakal calon Bupati secara independen.

“Saya mengambil formulir di PDIP karena baru partai ini yang baru membuka penjaringan pendaftaran, jika partai lain sudah membuka saya juga akan daftar,” kata Aap.

Ditempat yang sama, Ketua DPC PKB Pandeglang, Toni Fathoni Mukson mengatakan jika dirinya mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Pandeglang karena dirinya berniat ingin memajukan Pandeglang.

“Adapun nanti di pilih sebagai Bakal Calon Bupati Pandeglang itu kami serahkan kepada internal PDIP sendiri,” tutupnya. (Zis/red)