Dilarang Nyebrang Ke Pandeglang, Keluarga JayaBaya : Mengalahkan Irna Itu Ibadah

0
4021
views

Pandeglang, SalakaNews – Juru Bicara Keluarga Mulyadi Jayabaya Agus Wisas akhirnya angkat bicara terkait ucapan Mantan Bupati Pandeglang dua periode Dimyati Natakusuma di beberapa media yang melarang Keluarga mantan bupati Lebak untuk mencalonkan diri di Kabupaten Pandeglang.

Menurut Agus pihaknya akan tetap mencalonkan diri menjadi Bakal Calon Bupati Pandeglang pada Pilkada 2020 mendatang. Hal tersebut atas dasar karena ke zaliman pemimpin Pandeglang, hal tersebut terbukti saat masyarakat Pandeglang butuh pembangunan infrastruktur jalan namun Irna Narulita malah membeli mobil dinas Toyota Prado Seharga Rp1,9 Miliar. Atas dasar itu Agus Wisas mengatakan jika masyarakat sangat membutuhkan pemimpin yang adil, bahkan menurutnya mengalahkan istri Dimyati Natakusuma adalah sebuah ibadah.

“Mengalahkan irna itu ibadah, karena dia pemimpin yg dzolim, coba liat, disaat rakyat menghadapi musibah pasca tsunami, malah beli mobil mewah,” kata Agus Wisas kepada Salakanews.com melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (5/10/2019).

Menurut Agus Wisas, Suami Bupati Pandeglang Irna Narulita tidak punya hak untuk melarang Keluarga Jayabaya maju di pesta demokrasi yang akan mendatang.

“Dimyati engga punya hak melarang siapapun untuk maju, semua punya hak untuk dipilih sesuai perundang undangan, kami tidak takut sama dimyati, karena niat kami tulus ingin membantu masyarakat Pandeglang,” tegas Agus Wisas.

Kalau saja masa kepemimpinan Irna Narulita sangat pro terhadap kebutuhan masyarakat Pandeglang, tentu keluarga Mulyadi Jayabaya akan mendukung menjadi Bupati Pandeglang dua periode.

“Seandainya istri Dimyati selama menjadi bupati membangun Pandeglang, baik itu infrastruktur dan SDM, tentu saja kami tidak akan mencalonkan, tapi bahkan akan mendukungnya, coba sekarang liat infrastruktur di Pandeglang,” bebernya. (Zis/Red)