Diduga Hendak Tawuran, Polisi Amankan 6 Orang Siswa SMK

0
568
views
Polisi mengamankan enam siswa SMK di kota serang, mereka diduga hendak melakukan tawuran seusai pulang sekolah. (foto: nukman/salakaNews)

Serang, salakaNews.com- Kapolsek kota Serang mengamankan sejumlah siswa SMKN 2 Serang yang diduga hendak melakukan tawuran dengan siswa dari sekolah lain, hal itu diketahui warga sekitar pada jam 13.25 WIB, pada saat waktu belajar di sekolah sudah mulai selesai. dari keberadaan para siswa ini diketahui gerak-geriknya oleh warga sekitar.

Sesaat kemudian aparat kepolisian segera datang menuju TKP dan langsung mengamankan 6 Orang Siswa SMK.

“Enam Orang Siswa ini kami amankan untuk dimintai keterangan dan anggota kepolisian lainnya masih melakukan penyelidikan di tempat lain kumpul para remaja pelajar”, ucap Kompol Irwanda Kapolsek Serang Kota, (12/10/18)

Lebih lanjut Irwandi mengatakan, utuk meminimalisir terjadinya kenakalan pelajar pihak sekolah dihimbau membuat aturan ketat agar para pelajar itu selain dapat mempergunakan waktunya untuk belajar juga ketika pulang sekolah mereka tidak menjadikan waktu senggang dengan melakukan hal-hal yang tidak patut.

“kita menghimbau kepada Kepala Sekolah, Guru dan Satpam untuk menambahkan kegiatan di luar sekolah seperti PKS (Polisi Keamanan Sekolah) dalam mengamankan ketertiban siswa yang lalu lalang pada jam belajar berlangsung”, kata Irwandi menekankan.

Hal itu menurut Irwandi agar waktu yang kosong tidak digunakan untuk bolos sehingga terjadi tawuran. Selain itu ditugaskan guru piket minimal dua orang dalam rangka melakukan pencegahan tawuran pelajar yang bolos dalam mata pelajaran berlangsung” tandasnya.

Sementara menurut salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya, tawuran antar pelajar di kota serang kerap terjadi antara SMKN 2 Kota Serang dengan SMK PGRI Kota Serang, tawuran itu biasanya terjadi setelah antara siswa satu sekolah dengan siswa sekolah yang lain bertemu di jalan dan saling ejek, hingga diantara mereka ada yang terpancing emosi dan ahirnya terjadi perkelahian.

“tadi hampir terjadi ketika Siswa yang nongkrong saling ejek. Untungnya, tawuran tidak terjadi langsung kita lerai” kata salah satu warga serang yang tidak menyebutkan namanya.

terpisah Dosen Fisip UNIS Kota Tangerang Eni Suhaeni mengatakan, terjadinya kenakalan pada siswa sering kali mereka tidak memiliki ruang untuk mengekspresikan dirinya di sekolah, sehingga bakat yang mereka miliki terpendam, dengan demikian hobi dan bakat yang harusnya  mereka salurkan ket tempatnya yang positif, tergelincir ke hal-hal negatif.

selain itu kata Eni untuk meminimalisir tindakan yang kurang elok bagi anak-anak harus ada upaya dari pihak-pihak yang bertikai untuk duduk bersama dan dimediasi oleh pihak sekolah, bukan sebaliknya yang terkesan ada pembiaran.

“harus ada pengawasan bersama dari semua pihak, baik itu orang tua, sekolah, dan juga masyarakat” kata Eni menandaskan.

(Nuk/ed.)