Di Hari Kartini, KOPRI PMII Tangerang Gelar Sekolah Islam Gender

0
567
views
Kader dan Pengurus KOPRI PMII Kota Tangerang, berfose seusai menggelar kegiatan Sekolah Islam Gender (SIG) di Cipondoh, Kota Tangerang. (Foto: Dok)

Salakanews, Tangerang- Guna meningkatkan kualitas kader perempuan sekaligus merayakan Hari Kartini, KOPRI  (Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Puteri) Cabang Kota Tangerang menggelar Sekolah Islam Gender (SIG). dengan tema “Membangun Nalar Kader Krirtis, Transformatif dan Berperspektif Gender” bertempat di Jabal Nur Center Cipondoh, Kota Tangerang, dimulai dari tanggal 20 s/d 22  April 2018.

Acara ini dihadiri oleh Latifatul Hasanah (domisioner KOPRI Cabang Malang), Dewi Rochmawati (PP Fatayat NU), beberapa pengurus dan diikuti oleh puluhan peserta kader KOPRI. kegiatana ini dilakukan selama dua hari dua malam.beberapa pengurus PMII yang ada di Kota Tangerang.

Ketua Pelaksana Kegiatan Raudhotul Amaliah mengatakan, digelarnya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas kader perempuan untuk menyongsong tantangan zaman. Dalam kegiatan ini juga seluruh kader akan diberikan pemahaman apa itu kesetaraan gender.

“Agar pemahaman tentang Tugas Pokok dan Fungsi sebagai perempuan dapat dipahami, bagaimana kita harus bersikap dengan tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan,” kata Roudhotul Amaliah.

Sementara Latifatul Hasanah selaku Pemateri dalam diskusi itu memaparkan terkait Gender dalam persepektif Islam. Gender, Kata Latifatul adalah hal yang sangat penting dan harus dipahami oleh kaum perempuan, Gender sering disamakan dengan sex.

“Perlu dipahami bahwa gender dan sex adalah dua hal yang berbeda, sex adalah jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan sedangkan gender menjelaskan tentang peran antara laki-laki dan perempuan di ranah sosial, pendidikan maupun politik, budaya dll antara hak,k kewajiban dn kodrat,“ujar Latifatul.

Nuru Wangimarotun Peserta diskusi mengatakan, perempuan hari ini merindukan suatu pase di zaman Rosul, dimana perempuan memiliki posisi penting yang peranannya tidak selalu dibawah.

“Memahami kesetraan perempuan dengan laki-laki bukan berarti semuanya harus sama, akan tetapi  kesetraan Gender dimaksud untuk mendorong perempuan agar pribadinya lebih berkualitas,“ungkap Nuru Wangimarotun.

Diketahui, Acara Sekolah Islam Gender (SIG) merupakan kegiatan formal kaderisasi perempuan dalam wadah organisasi Kemahasiswaan PMII Putri. atau yang disingkat KOPRI, hal ini dapat memberikan pemahaman bagi kader perempuan agar lebih semangat lagi dalam meningkatkan kualitas pribadinya, serta  sebagai penguat tali silaturahmi antar anggota.

(tam)