Di Hadang Oknum Saat Mengambil Gambar, Puluhan Wartawan Unjuk Rasa Di Gedung Polres Pandeglang

0
84
views

Pandeglang, Salakanews – Puluhan wartawan yang bertugas di Kabupaten Pandeglang, baik Jurnalis Cetak, online maupun televisi unjuk rasa ke Gedung Polres Pandeglang.

Unjuk rasa para jurnalis ini dikarenakan adanya oknum polisi yang menghalangi-halangi wartawan saat hendak mau mengambil gambar saat pengamanan pelajaran pada demo penolakan undang-undang omnibuslaw di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang. Kamis (15/10) kemarin.

” Oknum polisi yang sebelumnya menghalang-halangi tugas wartawan saat hendak mengambil foto pelajar yang diamankan hadirkan disini untuk minta maaf dan kasat reskrim yamg sudah mengeluarkan ucapan ngeyel terhadap wartawan harusnya juga meminta maaf karena sudah melanggar undang-undang pers nomor 40 tahun 1999,” kata Kosasih. Jumat (16/10/2020)

Selain itu ia juga mengatakan, terkait pembatasan saat wartawan hendak melakukan konfirmasi ke ruangan reserse kriminal (Reskrim) polres Pandeglang harus menyimpan alat liputannya. Ia menilai aturan itu dirasa membatasi tugas-tugas jurnalistik.

“Selama ini saat wartawan mau konfirmasi ke reskrim kenapa alak liputan tidak boleh di bawa masuk dan harus di simpan di luar, itu jelas menghalangi dan membatasi tugas jurnalis,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto meminta maaf atas insiden yang dilakukan oleh anggotanya. Namun, ia tidak bisa menghadirkan anggota yang sudah melakukan tindakan represif terhadap wartawan itu.

“Saya atas nama kapolres Pandeglang meminta maaf yang sedalam-dalamnya atas kesalahan anak buah saya. Kesalahan anak buah saya adalah kesalahan saya sebagai pimpinan,” tandasnya. (Zis/Land)