Cegah stunting, Dinkes Galang Komitmen dengan Pengusaha dan Ormas

0
68
views

Pandeglang, Salakanews – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang galang komitmen dengan pengusaha dan organisasi masyarakat (ormas) dalam rangka pencegahan stunting atau kurang gizi.

Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani menuturkan jika penggalangan komitmen tersebut dalam rangka mempercepat penanggulangan stunting di masyarakat.

“Dalam rangka percepatan pengentasan stunting di Kabupaten Pandeglang kita mengajak berbagai sektor untuk turut membangun Kabupaten Pandeglang menjadi Kabupaten sehat dan sejahtera,” kata Dewi saat menggelar pertemuan di salah satu hotel di Pandeglang, Selasa (13/8/2019).

Dewi menjelaskan, bahwa permasalahan gizi tidak hanya berhubungan dengan kesehatan saja. Namun, lebih luas dari itu, masalah gizi dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti ekonomi, sosial, budaya, pola pengasuhan, pendidikan, juga lingkungan.

“Masalah stunting merupakan ancaman bagi Indonesia, Khususnya di Pandeglang, karena anak stunting tidak hanya terganggu pertumbuhan fisik tapi juga pertumbuhan otak. Efeknya, SDM menjadi tidak produktif yang berdampak pada terganggunya kemajuan negara,”jelasnya.

Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi gizi stunting pada balita 37,2%. Pada Riskesdas 2018, prevalensi gizi menurun menjadi 30,8 ini merupakan angka nasional. Angka Stunting di Kabupaten Pandeglang saat ini, menurut data hasil Riskesdas 2018 yaitu 39,5% sangat jauh dari angka nasional. Mengutip dari data gizi yang ada, stunting di Kabupaten Pandeglang tersebar di 10 Desa yang tersebar di 6 Kecamatan.(ZIS/red)